Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran keterlibatan orangtua siswa secara umum, keterlibatan di rumah, keterlibatan di sekolah dan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan orangtua siswa SMP X. Berawal dari adanya keluhan dari pihak sekolah mengenai para siswa yang tidak mengerjakan PR dan memalsukan tanda tangan orangtua dalam PR mereka. Di sisi lain, pihak guru menyatakan bahwa para orangtua terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sekolah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrumen penelitian adalah kuesioner Keterlibatan Orangtua dalam Pendidikan Anak. Karakteristik partisipan penelitian yaitu orangtua siswa SMP X kelas 7, 8 dan 9. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Metode analisis penelitian ini adalah kategorisasi data dan regresi linear berganda dengan jumlah partisipan sebanyak 139 partisipan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, persentase terbesar partisipan memiliki keterlibatan dalam pendidikan anak yang tergolong tinggi, namun tidak berbeda jauh persentasenya dengan partisipan yang keterlibatannya tergolong rendah. Dalam hal ini berarti bahwa masih cukup banyak orangtua yang keterlibatannya tergolong rendah, dan masih perlu ditingkatkan. Selain itu, ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan orangtua. Faktor yang paling dominan berkontribusi adalah faktor persepsi orangtua mengenai waktu dan tenaga yang dirasakan. |