Penelitian ini dilakukan untuk menyajikan basis data antropometri wanita hamil di Jabodetabek sebagai upaya awal penentuan standar ukuran pakaian bagi wanita hamil yang dapat digunakan oleh para perancang pakaian untuk menghasilkan pakaian yang aman dan nyaman digunakan oleh para wanita hamil di Indonesia dengan usia kehamilan tertentu. Penelitian ini dilakukan karena belum tersedianya basis data antropometri wanita hamil di Indonesia. Secara umum, seorang wanita yang sedang hamil akan mengalami pertambahan ukuran pada beberapa bagian tubuhnya mengikuti pertambahan usia kehamilannya. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi tubuh wanita hamil pada usia kehamilan tertentu tidak dapat disamakan dengan wanita hamil usia kehamilan pada usia kehamilan lainnya. Selain itu, dimensi tubuh wanita hamil Indonesia juga tidak dapat serta merta disamakan dengan dimensi tubuh wanita luar Indonesia. Hal ini menjadi penting karena keamanan dan kenyamanan sangat dibutuhkan oleh para wanita hamil dalam penggunaan pakaian. Pada penelitian ini terdapat 56 wanita hamil yang diambil dari wilayah Jabodetabek. Penelitian dimulai pada September 2019 dan berakhir pada Mei 2020 dengan memilih Convenience Sampling sebagai teknik samping yang digunakan. Terdapat 43 dimensi tubuh yang diukur dengan menggunakan beberapa instrument pengukuran. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan uji normalitas dan uji signifikansi dengan menggunakan software SPSS 25. Uji signifikansi dilakukan terhadap usia kehamilan pertama, kedua dan kehamilan ketiga. Data pengukuran dalam penelitian ini juga dibandingkan dengan data penelitian terdahulu. Penelitian ini menyajikan rekapitulasi data dalam bentuk mean, standar deviasi, persentil, Standard Error of Mean, Coevicient Variation, serta maksimum dan minimum untuk masing-masing dimensi tubuh yang diukur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usia kehamilan, suku bangsa, dan kehamilan ke- menyebabkan terjadinya perbedaan ukuran dimensi tubuh. |