Anda belum login :: 19 Apr 2025 10:32 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Identifikasi dan Keragaman Genetik Bakteri Asam Laktat dari Tapai Singkong berdasarkan Sekuen Gen 16S rRNA (article of Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol. 2 No.2 p.46-52 Juni 2017)
Bibliografi
Author:
Barus, Tati
;
Chalista, Saint
;
Lay, Bibiana Widiyati
Topik:
BAL
;
Tapai singkong
;
16S rDNA
;
JABFUNG-FTB-TB-2021-14
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Technobiology Department Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Tempat Terbit:
Yogyakarta
Tahun Terbit:
2017
Jenis:
Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext:
B14. Karya Ilmiah Identifikasi dan Keragaman Genetik Bakteri Asam Laktat dari Tapai.pdf
(247.63KB;
2 download
)
[
Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet
]
Abstract
Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat. BAL berperan penting pada fermentasi bahan pangan dan penting bagi kesehatan. Tapai merupakan salah satu jenis pangan fermentasi tradisional Indonesia yang mengandung BAL. Namun, informasi tentang BAL dari Tapai masih terbatas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengkaji keragaman genetik BAL pada Tapai berdasarkan sekuen gen 16S ribosomal ribonucleic acid (rRNA). Media DeMan Rogosa and Sharp Agar (MRSA) digunakan untuk menumbuhkan BAL. Pasangan primer 63f dan 1387r digunakan untuk mengamplifikasi sekuen gen 16S rRNA. Sebayak 31 isolat BAL telah berhasil diisolasi. Berdasarkan sekuen gen 16S rRNA, 31 isolat BAL tersebut terdiri atas Lactobacillus fermentum (21 isolat), Weissella cibaria (3 isolat), W. confusa (6 isolat), dan W. paramesenteroides (1 isolat) dengan similaritas 95%-100%. Pohon filogenetik yang dikonstruksi berdasarkan sekuen gen 16S rRNA dapat menunjukkan hubungan keragaman BAL hingga tingkat spesies, namun tidak dapat membedakan hingga tingkat strain.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)