Gangguan pada sistem tenaga listrik seperti lepasnya suplai secara tiba-tiba biasa terjadi dan dapat mempengaruhi kestabilan frekuensi suatu sistem. Besarnya frekuensi pada sistem dapat menjadi sebuah parameter untuk melakukan Pelepasan Beban. Skripsi ini membahas tentang skema pelepasan beban menggunakan rele frekuensi (Under Frequency Relay) pada sistem tenaga listrik Kabupaten Sorong yang mempunyai pembangkit listrik tenaga mesin gas. Pelepasan beban diharapkan dapat memulihkan frekuensi dengan cepat dan jumlah beban yang dilepaskan seminimal mungkin. Oleh sebab itu diperlukan beberapa pengaturan pada rele frekuensi seperti frekuensi kerja UFR, waktu kerja UFR, dan koordinasi dengan pemutus tenaga. Berdasarkan simulasi pengujian menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6 menunjukan sistem stabil pada skenario I, II, dan III. Pada skenario I suplai yang lepas sebesar 6,9 MW dan beban yang dipadamkan sebesar 7,5 MW, lalu frekuensi pulih pada 6,68 s. Pada skenario II suplai lepas sebesar 8,9 MW dan beban yang dipadamkan sebesar 9,48 MW, frekuensi pulih setelah 4,61s. Pada skenario III suplai yang lepas sebesar 11,1 dan beban yang dipadamkan sebesar 11,4 MW, frekuensi pulih setelah 3,65s. |