Pada tahun 2020, meluasnya wabah Covid-19 berdampak pada seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah. Pembelajaran daring menjadi pilihan utama untuk memfasilitasi siswa agar tetap belajar. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran tersebut, guru mengintegrasikan teknologi dengan memanfaatkan berbagai gadget dan laptop serta jaringan internet. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari adanya wabah tersebut yaitu kurang efektifnya penggunaan media dalam proses pembelajaran daring karena kurangnya kreativitas penyampaian materi yang disajikan sehingga membuat hasil belajar siswa menurun ditunjukkan pada angka dari 81.3 menjadi 75.1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas 3 SD di masa pandemic Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental semu (quasi-experimental). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah non- equivalent group design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dianalisis secara kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas 3 sekolah dasar antara pembelajaran yang menggunakan media video dengan yang menggunakan media power point. Hal ini didasarkan pada perolehan nilai t hitung > t tabel yaitu 2,218 > 1,701. Selain itu, nilai sig. (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,034 < 0,05. Berdasarkan hasil uji N-Gain, Penggunaan media video pembelajaran tergolong cukup efektif terhadap hasil belajar siswa kelas 3 sekolah dasar pada masa pandemic covid-19 berdasarkan hasil uji N-Gain yang menunjukkan sebesar 69%. Dengan demikian, peneliti memberikan saran kepada guru untuk menggunakan video pembelajaran dengan mengintegrasikannya dengan metode pembelajaran lain. Selanjutnya sekolah dapat menyediakan sarana dan prasarana sehingga guru dapat menggunakan video dalam pembelajaran di kelas dan memberikan pelatihan dalam upaya mengembangkan videoyang akan digunakan dalam pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. |