Anda belum login :: 25 Apr 2025 20:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penentuan Strategi Tata Letak Tradisional ke Tata Letak Non Tradisional dengan Kriteria Biaya Material Handling, Work in Process, Output dan Utilitas Mesin
Bibliografi
Author:
SHRIVAIS, HARSHA DEWANAND
;
Hidayat, Trifenaus Prabu
(Advisor)
Topik:
Tata Letak
;
Selular
;
Modular
;
Simulasi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Harsha Dewanand S_Undergraduated Theses_2021.pdf
(4.92MB;
24 download
)
201704530024_Harsha Dewanand_Lembar Administrasi.pdf
(1.04MB;
2 download
)
Abstract
Dalam memenuhi permintaan konsumen yang semakin banyak keinginan pada variasi produk, tentunya perusahaan harus mengatasi permasalahan tersebut. Perusahaan megusahakan keinginan konsumen dapat terpenuhi tetapi tidak merugikan pihak perusahaan. Untuk menghadapi keadaan fluktuasi pasar, salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bertahan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan melakukan perencanaan tata letak. Untuk itu penelitian ini akan membahas bagaimana penentuan strategi tata letak dari tata letak tradisional yang difokuskan untuk tata letak produk ke tata letak non-tradisional yang difokuskan kepada tata letak selular dan tata letak modular dengan variable kriteria penentunya yaitu biaya material handling, work in process, output, dan utilitas mesin.Untuk mendapatkan biaya material handling menggunakan perhitungan tata letak sedangkan untuk mendapatkan variabel work in process, output, dan utilitas mesin digunakannya simulasi ProModel. Penggunaan simulasi ini akan mempermudah bagi peneliti menemukan tata letak terbaik tanpa harus merealisasikannya langsung ke perusahaan. Untuk tata letak terbaik dan terpilih sebagai tata letak usulan yang memiliki biaya material handling dan jumlah work in process terendah serta jumlah output dan utilitas mesin yang tinggi. Jika dibandingkan antara tata letak awal yaitu tata letak produk dengan tata letak usulan yaitu tata letak selular dan tata letak modular tentunya akan lebih menguntungkan bagi perusahaan menggunakan usulan tata letak usulan. Penggunaan tata letak usulan tersebut dikarenakan kedua tata letak ini memiliki kesamaan dalam melakukan pembentukan kelompok pada kesamaan proses produksi. Untuk PT. X mendapati tata letak usulan terbaik yaitu tata letak selular inflow dimana untuk biaya material handling mendapati penurunan sebesar 17,60% sedangkan untuk utilitas mesin meningkat 1,03%. Untuk variabel output dan work in process mendapati hasil yang cukup sama. Untuk PT. Y mendapati tata letak usulan terbaik yaitu tata letak modular outflow dimana untuk biaya material handling mendapati penurunan sebesar 33,76% sedangkan untuk utilitas mesin meningkat 4,95%. Untuk variabel output dan work in process mendapati hasil yang cukup sama.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)