Detail Analisa Usaha Ternak Sapi Perah Dan Pengembangan Biogas Menggunakan Pendekatan SWOT Dan Feasibility Study (Studi Kasus : Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat) Bibliografi Author: Kusuma, Nicholas Kevin ; Widawati, Enny (Advisor) Topik: Matriks SWOT; Analisa Kelayakan Usaha Non Finansial; Analisa Kelayakan Usaha Finansial Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Nicholas Kevin Kusuma_Undergraduated Theses_2021.pdf (3.17MB; 9 download) 201704530023_Nicholas Kevin Kusuma_Lembar Administrasi.pdf (148.96KB; 1 download) Abstract Sektor pertanian di Indonesia menjadi salah satu penyumbang perekonomian nasional yang cukup besar. Sub sektor peternakan juga memberikan dampak yang signifikan untuk dapat memperbanyak Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Indonesia. Salah satu jenis ternak yang cukup potensial untuk dikembangkan adalah ternak sapi perah. Sapi perah merupakan hewan ternak yang banyak diternak oleh masyarakat luas, karena sapi perah mudah untuk beradaptasi, dapat berkembang biak dengan baik, dan pakan ternak yang mudah untuk didapat. Permasalahan ternak sapi perah yang terjadi di Desa Cisaat merupakan suatu permasalahan yang masih didominasi dengan peternakan rakyat perorangan di daerah unggul saja, tidak mengetahui aspek non finansial, dan tidak mengetahui aspek finansial. Kotoran sapi perah dapat dikelolah menjadi biogas dengan reaktor biogas (digester). Biogas adalah sumber energi terbaru yang dapat dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerobik. Berdasarkan kondisi yang menjadi tolak ukur dalam melakukan penelitian “Analisa Usaha Ternak Sapi Perah dan Pengembangan Biogas Menggunakan Pendekatan SWOT dan Feasibility Study (Studi Kasus: Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat)”. Untuk usaha peternakan sapi perah dirancang terlebih dahulu strategi bisnis denga matriks SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunities, dan Threats). Penilaian analisa kelayakan usaha dinilai berdasarkan aspek non finansial dan aspek finansial. Berdasarkan aspek non finansial yang dinilai dari, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen dan hukum, aspek sosial, ekonomi, dan budaya, dan aspek dampak lingkungan dengan 8 ekor sapi perah layak untuk dijalankan. Berdasarkan aspek finansial yang diperoleh dari perhitungan NPV, IRR, dan PP. NPV untuk usaha peternakan sapi perah bernilai Rp96,733,424, IRR untuk usaha peternakan sapi perah bernilai 20%, dan PP untuk usaha peternakan sapi perah didapat pada tahun ke 4 bulan ke 1. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved