Anda belum login :: 11 Jun 2025 08:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan antara Attachment Style dan Anger Experience, Expression, dan Control pada Individu: Studi pada Masa Pandemi Covid-19
Bibliografi
Author:
Sukardi, Syinta Jayanti
;
Dewi, Zahrasari Lukita
(Advisor)
Topik:
attachment style
;
anger experience
;
anger expression
;
anger control
;
pandemi covid-19
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Syinta Jayanti Sukardi_Undergraduate Thesis_2021.pdf
(2.0MB;
48 download
)
201707000199_Syinta Jayanti Sukardi., S.Pd_LembarAdministrasi.pdf
(307.91KB;
6 download
)
Abstract
Pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini juga membawa dampak bagi situasi psikologis individu, baik dalam hal kondisi emosi maupun kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara khusus mengenai emosi marah dalam kaitannya dengan attachment style dalam situasi Pandemi Covid-19. Marah sebagai salah satu emosi dasar dapat dilihat melalui bagaimana individu mengalami marah, mengekspresikan, dan mengontrolnya. Attachment style yang menjelaskan bagaimana individu memandang dirinya dan orang lain dapat menjadi salah satu faktor yang membentuk perkembangan emosi marah pada individu, yang mana hal ini dapat dipicu oleh situasi stres sebagai dampak Pandemi Covid-19.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif jenis korelasional. Data penelitian diambil secara daring dengan menggunakan google forms yang terdiri dari data demografi, alat ukur ASQ (attachment style questionnaire) sejumlah 40 items untuk mengukur attachment style dan STAXI-2 (state-trait anger expression inventory-2) berjumlah 57 items untuk mengukur emosi marah. Jumlah partisipan pada penelitian ini adalah n=131 (Perempuan = 78%), berusia 18-44 tahun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attachment discomfort with closeness, need for approval and confirmation by others, dan preoccupation with relationship memiliki hubungan yang signifikan positif dengan anger state, trait, dan expression. Sementara, attachment relationship as secondary memiliki hubungan yang signifikan positif hanya dengan anger state. Attachment confidence (inself and others) memiliki hubungan yang signifikan dan negatif dengan anger state, trait, dan expression. Untuk anger control tidak ada hubungan dengan semua attachment style. Berdasarkan hasil ini, peneliti menyarankan untuk menggali dinamika terjadinya marah dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk melengkapi hasil kuantitatif.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.140625 second(s)