Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi negara dan juga berkontribusi terhadap pembentukan atau pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Salah satu UMKM di Indonesia yaitu berhubungan dengan industri makanan. Di Desa Ponggang sendiri, karena banyak warga desa yang mebudidayakan ubi maka produksi ubi jalar sangat melimpah, tetapi harga jual relatif rendah sehingga pengolahan ubi menjadi cemilan menjadi alternatif untuk meningkatkan perekonomian daerah. Fokus penelitian adalah melakukan inovasi desain kemasan kremes ubi, dimulai dari tampilan kemasan sehingga menjadi kemasan yang lebih menarik bagi konsumen. Pengembangan desain kemasan kremes ubi menggunakan metode kansei engineering yang menyatukan perasaan dan emosi (kansei) dan diinterprestasi kedalam bentuk kata-kata (kuesioner). Konjoin merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara atribut dan kata kansei, nilai utilitas menunjukan apakah kombinasi sampel tersebut sesuai dengan keinginan konsumen, Hasil akhir yang diperoleh adalah kombinasi sampel kemasandengan bahan aluminium foil, ilustrasi berwarna dan bergambar. Selanjutnya perhitungan analisis importance value untuk melihat atribut desain prioritas konsumen, Hasil analisis nilai importance value yang menjadi prioritas konsumen yaitu warna (49,869), bahan (41,657) dan ilustrasi (8,474). |