Saat ini Indonesia sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Pada pembelajaran jarak jauh, guru diharapkan untuk memiliki ide kreatif dan inovatif dalam penggunaan teknologi ke dalam pembelajaran. Pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah keterbatasan kuota internet, koneksi internet yang buruk, keterbatasan waktu guru dalam membuat media pembelajaran setiap hari, dan pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi dianggap mahal dan sulit. Pada permasalahan tersebut peneliti ingin memberikan solusi yaitu mengembangkan media audio berbasis podcast. Podcast adalah sebuah rekamanan asli audio suara seseorang atau percakapan beberapa orang yang membahas suatu topik tertentu, dan biasanya memiliki beberapa episode yang tersedia di internet. Podcast memiliki banyak keuntungan salah satunya dapat menjadi variasi media pembelajaran untuk menjawab kendala yang dialami guru dan siswa pada pembelajaran jarak jauh. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, peneliti menemukan bahwa podcast tersebut cocok dengan siswa kelas V SD. Berdasarkan hasil wawancara kepada siswa kelas V SD, pembelajaran IPS khususnya sejarah dianggap membosankan dan sulit diingat. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran podcast pada pembelajaran IPS untuk siswa kelas V SD. Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan lima tahapan model ADDIE. Pada tahap pengembangan, peneliti telah melakukan revisi, serta validasi kepada ahli materi dan ahli media dengan hasil media yang peneliti kembangkan sudah baik dan layak. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan angket yang dianalisis secara deskriptif. Adapun hasil dari pengembangan podcast ini adalah “Sangat baik dan layak untuk menjadi media pembelajaran siswa kelas V SD dalam pembelajaran IPS” hal tersebut terlihat ketika siswa fokus dan antusias saat mendengarkan podcast. |