Media dalam mempelajari matematika memiliki fungsi untuk membuat sifat konsep abstrak yang dimiliki pembelajaran ini menurun, dikarenakan pembelajar akan melihat serta memegang/meraba, sehingga pemahaman konsep yang diterima dari si pembelajar adalah sangat baik karena belajar dari pengalaman atau benda nyata. Dengan adanya kendala guru dalam mengajarkan konsep materi perkalian, maka peneliti memutuskan untuk menggunakan media yang dapat membantu memahami konsep perkalian tersebut yang berdasarkan media montessori dan konsep metode kotak-kotak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan media KOTU pada pembelajaran Matematika untuk materi operasi hitung perkalian pada siswa kelas III Santo Vincentius. Objek penelitiannya ialah siswa/i kelas III tepatnya kelas III A memiliki jumlah 35 siswa. Adapun penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa/i merasa senang dan semangat jika mempelajari hal baru yakni menggunakan media. Terdapat juga data menunjukkan bahwa pemahaman siswa dalam menggunakan media KOTU, “tinggi” dengan rata-rata nilai LKS 79,61 dan 75,52 untuk rata-rata nilai tes. Mereka aktif bertanya dan semangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Maka dengan demikian dapat ditarik garis besarnya bahwa siswa/i kelas III A pada SD Santo Vincentius mengalami motivasi belajar yang meningkat ketika menggunakan media KOTU dan pemahaman mereka dalam menggunakan media tinggi sehingga media KOTU dapat digunakan pada materi perkalian. |