Detail Gambaran Gejala Depresi, Cemas dan Stres pada Mahasiswa Pre-Klinik FKIK Unika Atma Jaya Dalam Masa Pandemi COVID-19 Bibliografi Author: Gunawan, Alvian ; Ayu, Astri Parawita (Advisor) Topik: COVID-19; mahasiswa kedokteran; depresi; cemas; stres Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Alvian Gunawan_LembarAdministrasi.pdf (853.39KB; 15 download) Alvian Gunawan_RegKTI_2020.pdf (1.31MB; 88 download) Abstract Pendahuluan: Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus baru yang ditransmisikan secara cepat antar individu dengan melalui droplet. Penularan yang cepat menyebabkan World Health Organization (WHO) mengumumkan kejadian COVID-19 sebagai pandemi dan menyarankan social distancing sebagai upaya pencegahan penularan. Hal ini disertai konsep new normal dalam menjalani kehidupan sehari-hari pada masa pandemi dapat menjadi stresor yang meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami masalah kesehatan mental, seperti stres, kecemasan berlebihan, penyalahgunaan zat psikoaktif atau depresi. Salah satu kelompok masyarakat yang perlu dievaluasi adalah mahasiswa kedokteran karena beban akademis yang sudah cukup berat ditambah situasi new normal dapat menyebabkan mereka lebih rentan untuk mengalami masalah psikologis. Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran dampak psikologis, yaitu proporsi gejala-gejala depresi, cemas, dan stres pada mahasiswa kedokteran tingkat pre-klinik FKIK Unika Atma Jaya dalam masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian ini adalah studi deskriptif yang dilakukan secara potong lintang. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster sampling (probability sampling). Kuesioner DASS-21 digunakan untuk mengevaluasi gejala depresi, cemas dan stres yang dialami oleh responden penelitian. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa tidak mengalami gejala depresi (30,3%) dan 27,9% mengalami gejala stres, namun hampir setengah dari responden mengalami gejala cemas (50,5%). Dampak psikologis ditemukan lebih banyak pada jenis kelamin perempuan, usia dewasa muda (20-23 tahun), dan tinggal bersama orang tua. Proporsi gejala depresi dan stres juga ditemukan paling banyak pada angkatan 2018 dan gejala cemas pada angkatan 2019. Simpulan: Mahasiswa kedokteran pre-klinik FKIK Unika Atma Jaya mengalami gejala depresi sebesar 30,3%, gejala cemas sebesar 50,5% dan gejala stres sebesar 27,9% dalam masa pandemi COVID-19 Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved