Setiap manusia memiliki sikap dan akhlak yang terdapat didalam dirinya. Sikap dan akhlak yang baik akan didapatkan jika sejak kecil telah ditanamkan nilai-nilai etika yang baik. Namun pada saat ini masih banyak sekali siswa dan siswi yang masih belum memiliki akhlak yang baik terlebih dalam menghargai seseorang. Seperti yang terjadi di kelas 1 pada SD Marsudirini 2 Bekasi terdapat 18 siswa yang masih tidak dapat menghargai orang lain, terlebih orang yang sedang berbicara, siswa ini sering memotong pembicaraan guru saat proses pembelajaran dan selalu memotong pembicaraan teman yang memberikan pendapat atau menjawab pertanyaan dari guru. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan sikap menghargai orang lain berbicara di kelas 1 Sekolah Dasar Marsudirini 2 Bekasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tidakan (Action Research) dengan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi serta dilaksanakan dengan 2 kali tahapan didalam kelas. Pada tahap 1 yang mampu memiliki dan menerapkan sikap menghargai setelah diberikan tindakan sebanyak 8 siswa setelah itu pada tahap 2 yang mampu menerapkan sikap menghargai orang lain berbicara adalah 10 siswa. Setelah 2 kali tindakan yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa ke 18 siswa sudah memiliki dan mampu menerapkan sikap menghargai orang lain berbicara, hal tersebut terlihat selama proses pembelajaran, siswa tidak pernah memotong pembicaraan orang lain. |