Anda belum login :: 05 Jun 2025 06:50 WIB
Detail
ArtikelBerdamai Dengan Kesalahan  
Oleh: Fitria, Rahmi
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Intisari (Pusat) vol. 45 no. 591 (Mar. 2012), page 88-98.
Topik: Kesalahan Hidup; Mengidentifikasi Kesalahan; Bersikap Defensif; Meminta Maaf
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II52.30
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelManusia tak pernah luput dari kesalahan. Karenanya, ketimbang berupaya keras menghindarinya demi tampil tanpa cela, lebih baik kita berdamai dengan kesalahan, Hidup akan terasa lebih bahagia dan produktif. Tak ada manuisa yang sempurna. Manusia tempatnya salah dan khilaf. pameo itu amat lekat dalam kehidupan kita. Orangtua dan para guru kita sering memberi petuah," Kesalahan adalah guru terbaik, kita belajar dari kesalahan." Namun pada praktiknya kita kerap mendapat hukuman jika melakukan kesalahan. Walhasil, kita menjadi takut salah dan berusaha keras menghindari kesalaha. Ketakutan berbuat salah ibarat pentungan yang menggantung di atas kepala, yang menghalangi kita untuk mengambil risiko dan mau berikhlas hati bahwa kita adalah manusia yang memang tak sempurna.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)