Pengambilan keputusan karier adalah upaya untuk menemukan dan menentukan pilihan-pilihan tertentu diantara berbagai kemungkinan yang akan muncul dalam proses pemilihan karier. Pengambilan keputusan karier meliputi pengetahuan mengenai karier terkait pencarian informasi tentang seluk beluk pekerjaan, pemahaman diri terkait kemampuan individu dalam menilai potensi diri, kecocokan pilihan karier dengan diri terkait potensi individu terhadap keputusan karier yang dipilih, minat terkait keinginan individu dalam memilih, proses pembuatan keputusan, dan masalah interpersonal. Efikasi diri adalah hasil dari proses kognitif berupa pengambilan keputusan, keyakinan, atau perkiraan individu dalam menilai kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas untuk mencapai hasil yang diinginkan. Efikasi diri meliputi magnitude yang berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas, generality yang berkaitan dengan luasnya bidang tingkah laku, dan strength yang berkaitan dengan derajat kemampuan individu terhadap harapan yang ia buat. Efikasi diri meliputi magnitude yang berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas, generality yang berkaitan dengan luasnya bidang tingkah laku, dan strength yang berkaitan dengan derajat kemampuan individu terhadap harapan yang ia buat. Penelitian ini adalah penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui tingkat efikasi diri peserta didik, mengetahui kemampuan pengambilan keputusan karier peserta didik, dan mengetahui hubungan antara efikasi diri dan pengambilan keputusan karier pada siswa kelas XI SMA St. Kristoforus 1 Jelambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah instrumen yang berbentuk skala penilaian. Instrumen skala penilaian digunakan untuk mengukur variabel efikasi diri dan variabel pengambilan keputusan karier. Instrumen efikasi diri terdiri dari 42 pernyataan, setelah diujicoba menghasilkan 37 pernyataan yang valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,903. Instrumen pengambilan keputusan karier terdiri dari 48 pernyataan, setelah diujicoba menghasilkan 41 pernyataan yang valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,945. Hasil analisis korelasi anatara variabel efikasi diri dan pengambilan keputusan karier menghasilkan korelasi sebesar 0,734 dengan ?_value = 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan yaitu sebesar 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi positif yang signifikan antara efikasi diri dan pengambilan keputusan karier pada siswa kelas XI SMA St. Kristoforus 1 Jelambar. Dengan demikian, semakin tinggi efikasi diri siswa, maka semakin tinggi pengambilan keputusan karier siswa, dan sebaliknya. Variabel efikasi diri memberikan kontribusi sebesar 53.8% teerhadap variabel pengambilan keputusan karier. Guru BK dapat membuat program yang bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri siswa terhadap pengambilan keputusan kariernya. Program yang dibuat oleh guru BK dapat berupa seminar tentang informasi karier ataupun mengadakan Campus Fair dengan mendatangkan alumni dari berbagai jurusan dan kampus. Hal ini dapat dilakukan untuk menunjang pengetahuan siswa akan pilihan karier yang sesuai dengan diri dan minatnya. |