Anda belum login :: 28 Apr 2025 23:09 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Studi Kohor Atma Jaya Active Aging Research: Gangguan Kognitif Lanjut Usia (artikel Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 7, No 1 April 2020)
Bibliografi
Author:
Suswanti, Ika
;
Budiharsana, Meiwita Paulina
;
Turana, Yuda
;
Handajani, Yvonne Suzy
Topik:
Neurodegeneratif
;
penilaian
;
fungsional
;
klinis
;
kohor
;
JABFUNG-FKIK-YDT-2021-52
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Tempat Terbit:
Banjarbaru
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext:
B52 Jurnal Nasional berbahasa Indonesia terindeks pada basis data yang diakui Kemenristekdikti, contohnya_ akreditasi peringkat 5 dan 6.pdf
(1.23MB;
2 download
)
Abstract
Gangguan kognitif merupakan bagian dari proses neurodegeneratif, saat ini belum ada perawatan atau pengobatan untuk mencegah progresifitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko gangguan kognitif dalam studi prospektif. Penelitian dengan desain studi kohort prospektif pada 110 subjek dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling berdasarkan kriteria memiliki kognitif normal, pendidikan lebih dari 9 tahun dan berusia di atas 60 tahun yang berasal dari wilayah binaan Atma Jaya Active Aging Research yaitu Penjaringan, Cideng dan Cengkareng pada tahun 2014-2015 sebagai baseline studi. Fungsi kognitif diperiksa ulang setelah follow-up 2,5 tahun. Subjek diidentifikasi gangguan kognitif jika memiliki skor Mini Mental State Examination kurang dari 24. Penelitian kami menemukan bahwa 16,4% subjek mengalami gangguan kognitif dengan rerata usia 68,6 ± 6,3 tahun, dan 63 perempuan (57,3%). Skor Instrumental Activity Daily Living yang lebih rendah di awal studi memprediksi penurunan kognitif setelah 2,5 tahun follow up secara independen (13,9 ± 2,6 vs 15,3 ± 1,4; p-value= 0,001). Analisis multivariat menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa skor Instrumental Activity Daily Living yang lebih rendah memprediksi 1,47 kali untuk mengalami gangguan kognitif pada lanjut usia dengan pendidikan diatas 9 tahun setelah 2,5 tahun follow up. Nilai Instrumental Activity Daily Living yang lebih rendah ditemukan sebagai prediktor gangguan kognitif pada lansia setelah 2,5 tahun follow up.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)