Anda belum login :: 03 Jun 2025 06:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan antara Tingkat Stres dan Keterbukaan Diri Orang Tua yang Memiliki Remaja dengan Autism Spectrum Disorder
Bibliografi
Author:
Wirastari, Maria
(Advisor);
Wiranta, Selviana
Topik:
stres
;
keterbukaan diri
;
orang tua
;
remaja
;
autisme
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2015070040_Selviana Wiranta_Maria Wirastari M.Psi, Psikolog._Hubungan Antara Tingkat Stres dan Keterbukaan Diri Orang Tua yang Memiliki Remaja dengan Autism Spectrum Disorder_20 Agustus 2021.pdf
(447.7KB;
22 download
)
2015070040_Selviana Wiranta_LembarAdministrasi.pdf
(443.54KB;
3 download
)
Abstract
Setiap individu memiliki keunikan masing-masing, terutama anak dengan ASD. Namun, keluarga yang memiliki anak-anak dengan ASD masih menghadapi stigma negatif di dalam masyarakat, khususnya Indonesia. Stigma negatif ini tentunya akan menjadi tekanan dan dapat menyebabkan orang tua menjadi stres karena merasa terisolasi dari lingkungan masyarakat. Padahal informasi yang diberikan orang tua kepada orang lain yang berkaitan dengan kondisi dirinya maupun anaknya sangat penting sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan agar orang tua bisa mendapatkan social support dari orang lain dan memberikan perawatan yang tepat bagi anak, terutama bagi remaja dengan ASD yang sudah menginjak masa pubertas.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara tingkat stres dan keterbukaan diri orang tua yang memiliki remaja dengan ASD. Partisipan penelitian ini berjumlah 40 orang tua yang memiliki remaja dengan ASD di Jabodetabek. Teknik sampling yang digunakan adalah purposeful sampling. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan metode korelasional. Peneliti menggunakan alat ukur Parental Stress Scale (Berry & Jones, 1995) yang terdiri dari 14 item dan Revised Self-Disclosure Scale (Wheeless, 1976) yang terdiri dari 22 item. Kedua alat ukur tersebut diadaptasi dari Bahasa Inggris menjadi Bahasa Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi negatif yang signifikan antara tingkat stres dan keterbukaan diri orang tua yang memiliki remaja dengan ASD. Jika dilihat secara individual, hasil uji korelasi yang dilakukan pada setiap dimensi keterbukaan diri menunjukkan bahwa adanya korelasi negatif yang signifikan antara tingkat stres dan dimensi Intent to Disclose pada keterbukaan diri orang tua yang memiliki remaja dengan ASD. Hasil analisis tambahan menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan antara jenis kelamin anak terhadap tingkat stres orang tua. Tingkat stres dan keterbukaan diri orang tua juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti konflik peran orang tua, social support yang didapatkan orang tua, serta penerimaan orang tua terhadap kondisi anaknya. Orang tua juga bisa membuka dirinya dengan cara menghubungi berbagai Yayasan yang menyediakan layanan terkait dengan ASD untuk mendapatkan support, seperti pengetahuan maupun upaya yang dapat dilakukan agar dapat meredakan tingkat stres yang dialami ketika mengasuh remaja dengan ASD.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)