Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari fraud pentagon dan audit delay terhadap financial statement fraud pada perusahaan. Pada penelitian ini, financial statement fraud menggunakan perhitungan dengan Beneish M-Score Model dan fraud pentagon diproyeksikan dengan financial stability, ineffective monitoring, change in auditor, pergantian direksi, dan frequent number of CEO’s Picture. Audit delay diproyeksikan dengan rentang waktu penyelesaian audit. Penelitian ini terdiri dari 220 perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2020. Metode dalam pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik dengan dibantu oleh program IBM Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability dan audit delay berpengaruh positif secara signifikan terhadap financial statement fraud. Pergantian direksi berpengaruh negatif secara signifikan terhadap financial statement fraud. Sedangkan, ineffective monitoring, change in auditor, dan frequent number of CEO’s picture tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud. |