| Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud pentagon terhadap ancaman kembangkrutan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Fraud pentagon diproksikan dalam lima variabel independen yaitu external pressure, effective monitoring, change in auditor, change in director dan frequent number of CEO's picture. Variabel dependen penelitian ini adalah ancaman kebangkrutan yang diukur dengan X-Score.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah anlisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program IBM Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 25 . Dari 45 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020, hanya 42 perusahaan yang memenuhi kriteria populasi yang diteliti. Jumlah sampel yang digunakan dari 42 perusahaan perbankan adalah sebanyak 122 data sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan tahun 2018-2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel external pressure dan change in auditor berpengaruh terhadap ancaman kebangkrutan. Sedangkan variabel effective monitoring, change in director dan frequent number of CEO's picture tidak berpengaruh terhadap ancaman kebangkrutan. |