Anda belum login :: 23 Jul 2025 15:57 WIB
Detail
BukuEVALUASI JUMLAH TOTAL DAN HITUNG JENISLEUKOSIT PADA TIKUS PUTIH ( RATTUS NORVEGICUS)GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERIKAN PAPARANASAP ROKOK KONVENSIONAL DAN UAP ROKOKELEKTRONIK
Bibliografi
Author: Handayani, Maria Dara Novi (Advisor); Djuartina, Tena (Advisor); Adriani, Elsa Monica
Topik: Kata Kunci: Rokok konvensional; Rokok elektronik; Leukosit; Hitung Jenis Leukosit; Tikus Sprague Dawley; Inflamasi Keywords :Cigarette Smoke; Electronic cigarette; Leukocyte; Differential Leukocyte; Spargue Dawley; Inflammation
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Rokok merupakan zat adiktif yang dapat menimbulkan berbagai penyakit hingga kematian pada penggunaan dalam jangka waktu yang lama. Rokok
dapat memicu terbentuknya radikal bebas dan mengaktifkan reaksi inflamasi dalam tubuh dengan pelepasan sitokin inflamasi. Pelepasan sitokin ini dapat menginduksi pelepasan leukosit sebagai sel pertahanan tubuh. Rokok elektronik merupakan suatu metode untuk meminimalisir dampak rokok dengan mengurangi dan menghilangkan efek kecanduan akibat nikotin yang diketahui merupakan komponen utama pada rokok
konvensional. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat efek peradangan yang ditimbulkan dari rokok konvensional dan rokok elektronik pada leukosit sebagai indikator inflamasi dan prediktor sejumlah penyakit akibat penggunaan rokok.
Metode: Penelitian ini dilakukan secara studi eksperimental dengan Tikus Putih strain Sprague Dawley, jantan, usia 10-12 minggu dan berat badan 150-250gram berjumlah
30 ekor. Tikus kemudian dibagi dalam 5 kelompok perlakuan paparan asap rokok konvensial dan uap rokok elektronik. Dosis paparan asap maupun uap rokok adalah sama, yaitu 12 kali hisapan rokok dengan spuit 20cc. Setelah itu, tikus akan dinekropsi setelah diberi paparan rokok selama 2 minggu dan 4 minggu, lalu dilakukan perhitungan jumlah total dan hitung jenis leukosit menggunakan alat hematology analyzer. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji independent t-test dan
ANOVA.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna jumlah total leukosit antara tikus yang diberikan paparan asap rokok konvensional (p=0.870), paparan uap rokok elektronik (p=0.634) selama dua dan empat minggu serta
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Perbedaan bermakna ditemukan pada monosit (p=0.10) dan neutrofil (p=0.015)dari kelompok paparan rokok konvensional selama empat minggu dan monosit dari kelompok paparan rokok elektronik selama empat minggu (p=0.027). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan hitung jenis leukosit pada kelompok kontrol, kelompok paparan rokok konvensional dan rokok elektronik menunjukkan adanya perubahan setelah paparan empat minggu.
Kesimpulan: Paparan asap rokok konvensional dan uap rokok elektronik memiliki dampak yang sama terhadap leukosit dan hitung jenis leukosit tikus.
Background: Cigarette is an addictive substance that can cause various diseases to death with prolonged use. It can trigger the formation of free radicals and activate
inflammatory reactions in the body by releasing inflammatory cytokines. The release of cytokines can induce the release of leukocytes as the body’s defense cells. An
electronic cigarette is a method to minimize the effects of cigarettes by reducing and eliminating the effect of addiction caused by nicotine, which is the main component of
conventional cigarettes. This study aims to determine the effect of inflammation caused by conventional cigarettes and electronic cigarettes on leukocytes as inflammatory indicators and predictors to several diseases due to smoking.
Methods: This study was conducted experimentally on 30 Sprague Dawley male white rats, aged 10-12 weeks old, with 150-250 grams of body weight. The rats were divided into 5 groups, which were exposed to smoke from a conventional cigarette and an electronic cigarette. The dose of smoke exposure was the same between groups, i.e.,
12 cigarette puffs drawn using a 20-cc syringe. Afterward, the rats were necropsied after exposure to cigarettes for 2 weeks and 4 weeks, then the total count and type of
leukocytes were performed using a hematology analyzer. The obtained data were analyzed using the independent t-test and ANOVA.
Results: The results showed an insignificant difference total leukocyte count between rats exposed to conventional cigarette smoke and electronic cigarette (p = 0.634) for two weeks and 4 weeks and compare to control group. A significant difference was found in monocyte (p=0.10) and neutrophil (p=0.015) between four weeks conventional cigarette exposure and four weeks electronic cigarette exposure (p = 0.027). The results of this study revealed that the changes in leukocyte type count
between the control group, conventional cigarette group, and electronic cigarette group were only shown after four weeks of exposure.
Conclusion: Exposure to conventional cigarette smoke and electronic cigarette vapor had similar effects on leukocytes and leukocyte types in rats.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

 Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)