LATAR BELAKANG Angka kejadian stroke di Indonesia telah mengalami penurunan namun, masih menjadi beban ekonomi untuk negara. Untuk meminimalisir kerusakan pada otak, tatalaksana stroke perlu dilakukan dengan segera. Tingkat keparahan stroke saat masuk memiliki pengaruh terhadap outcome fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prehospital delay dengan tingkat keparahan stroke. METODE Desain penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Data diperoleh dari Stroke Registry Rumah Sakit Atma Jaya periode 2016-2019 dengan metode total sampling. Tingkat keparahan stroke diukur berdasarkan skor NIHSS masuk dengan kategori ringan-sedang (=16) dan berat (>16). Prehospital delay didefinisikan sebagai jarak waktu onset pertama kali diketahui hingga pasien tiba di rumah sakit =6 jam. HASIL Prehospital delay memiliki hubungan yang signifikan secara marginal dengan stroke yang lebih ringan (p=0,048, OR 3.931, 95% CI 0.992-15.578) KESIMPULAN Prehospital delay dihubungkan dengan tingkat keparahan stroke yang lebih ringan saat masuk. |