Latar Belakang: Sarang burung Aerodramus fuciphagus dikenal sebagai salah satu tonik kesehatan tradisional di Asia. Kandungan bioaktif pada sarang burung Aerodramus fuciphagus secara invitro terbukti mencegah kerusakan metabolik tingkat sel. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi pemberian ekstrak sarang burung Aerodramus fuciphagus Kalimantan untuk menurunkan kadar kolesterol darah tikus Wistar. Metode: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan tikus Wistar, jantan, usia 3-4 bulan, dan bobot 200-300 gram. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu 1) kelompok kontrol negatif, 2) kelompok kontrol positif ( simvastatin 0.18 mg/200grBB/hari), 3) kelompok dosis ekstrak 2,4 ml/200grBB/hari, 4) kelompok dosis ekstrak 1,35 ml/200grBB/hari, 5) kelompok dosis ekstrak 0.3 ml/200grBB/hari. Data dianalisis dengan tes Wiloxon Matched Paired dan tes Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pemberian ekstrak sarang burung Aerodramus fuciphagus Kalimantan selama 2 minggu dengan dosis 2,4 ml/200grBB, 1,35 ml/200grBB, dan 0,3 ml/200grBB secara berurutan menurunkan kolesterol rerata sebanyak 33 mg/dL, 10,5 mg/dL, dan 15,35 mg/dL. Sedangkan untuk kelompok kontrol positf ( simvastatin ) menurunkan kolesterol rerata sebanyak 27,75 mg/dL. Kesimpulan: Ekstrak sarang burung Aerodramus fuciphagus dapat menurunkan kolesterol tikus secara tidak signifikan (p>0,05). Tidak ditemukan perbedaan bermakna antara efektivitas simvastatin dan ekstrak sarang Aerodramus fuciphagus Kalimantan (p>0,05). |