Detail Korelasi Durasi Tidur dengan Derajat Dehidrasi pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya Bibliografi Author: Mariani (Advisor); Wijaya, Jullyanny Waty (Advisor); Lonah (Examiner); Kimberly, Nadya Calista Topik: Durasi Tidur; Kurang Tidur; Dehidrasi; Derajat Dehidrasi; Mahasiswa Kedokteran; Mahasiswa Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran Fulltext: Nadya Calista Kimberly_LembarAdministrasi.pdf (931.83KB; 3 download) (1)Nadya Calista Kimberly_RegKTI_2021.pdf (1.28MB; 8 download) Abstract Latar Belakang: Lebih dari 67% masyarakat Indonesia yang rata-rata berusia 18-24 tahun mengalami kurang tidur. Kurang tidur menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, salah satunya adalah dehidrasi. Sebesar 41.6% penduduk Indonesia mengalami dehidrasi ringan. Meskipun prevalensi kurang tidur dan dehidrasi pada masyarakat Indonesia tergolong tinggi, tetapi belum ada penelitian mengenai hubungan durasi tidur dan dehidrasi di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara durasi tidur dengan derajat dehidrasi pada dewasa muda, khususnya mahasiswa preklinik. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik potong lintang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober dan November 2020 dan melibatkan 98 responden yang berusia 17-22 tahun. Pengambilan subjek menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan Sleep Timing Questionnaire (STQ) untuk menilai durasi tidur dan dipstick urine untuk mengetahui berat jenis (BJ) urine. Analisis bivariat korelasi durasi tidur dengan derajat dehidrasi menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidur selama <6 jam per malam (31.6%) dan mengalami dehidrasi minimum (78.6%). Durasi tidur sebagian besar responden laki-laki adalah <6 jam per malam (34.7%), sedangkan durasi tidur sebagian besar responden perempuan adalah 7 jam per malam (32.7%). Sebagian besar responden laki-laki dan perempuan mengalami dehidrasi minimum, tetapi jumlah responden perempuan yang mengalami dehidrasi minimum (81.6%) lebih banyak dibandingkan responden laki-laki (75.5%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara durasi tidur dengan derajat dehidrasi (p=0.418). Kesimpulan: Tidak ada korelasi antara durasi tidur dengan derajat dehidrasi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved