Anda belum login :: 16 Apr 2025 04:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan antara Stres dan Screen Time Gawai pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Bibliografi
Author:
Sidharta, Veronika Maria
(Advisor);
Hananta, Linawati
(Advisor);
Mangkuliguna, Ghea
Topik:
Mahasiswa kedokteran
;
screen time
;
stres
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Sarjana Kedokteran - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Ghea Mangkuliguna_RegKTI_2020.pdf
(11.98MB;
28 download
)
Abstract
Latar Belakang: Stres di kalangan mahasiswa kedokteran tergolong tinggi dan diduga dapat menjadi pemicu penggunaan gawai dengan durasi melebihi batas wajar. Screen time dapat menjadi salah satu sarana koping terhadap stres. Akan tetapi, screen time yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai pengaruh negatif yang membahayakan kesehatan fisik maupun mental seseorang.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara stres dan screen time.
Metode: Studi cross-sectional dilakukan terhadap 214 mahasiswa kedokteran FKIK Unika Atma Jaya. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner screen time, dan Medical Students Stressor Questionnaire (MSSQ). Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square. Hipotesis nol ditolak apabila p<0,05.
Hasil: Stres akibat academic-related stressor (ARS) dilaporkan oleh 49,28% mahasiswa. Proporsi mahasiswa dengan screen time =7 jam/hari adalah 51,21%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres dan screen time (p>0,05).
Kesimpulan: ARS merupakan stresor utama di kalangan mahasiswa kedokteran. Lebih dari setengah responden memiliki screen time harian =7 jam. Hubungan antara stres dan screen time tidak bermakna secara statistik.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)