Latar Belakang: Penambahan enzim protease dari sumber lain dapat meningkatkan penyerapan protein oleh organ pencernaan manusia. Enzim protease dari sumber lain diformulasikan dengan cara dienkapsulasi dalam bead hidrogel agar tidak langsung bereaksi dengan protein yang dikonsumsi dan tahan terhadap lingkungan suhu dan keasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas enkapsulasi enzim protease dengan bead hidrogel berbahan alginat-kitosan. Metode: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental untuk mengenkapsulasi enzim protease dengan metode ionotropic gelation dengan bahan alginat dan kitosan. Bead hidrogel yang terbentuk akan dianalisis yield enkapsulasi, ukuran bead yang terbentuk, aktivitas, tingkat pelepasan, dan stabilitas enzim protease yang dienkapsulasi. Data kemudian akan dianalisis variasinya dengan menggunakan uji analisis keragaman (ANOVA) dan uji beda nyata terkecil Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat variasi bead hidrogel yang terbentuk, penambahan volume larutan alginat pada bahan enkapsulasi akan meningkatkan nilai yield enkapsulasi (EY), ukuran bead, dan tingkat pelepasan enzim yang dienkapsulasi (L), sementara penambahan volume larutan kitosan akan meningkatkan nilai efisiensi enkapsulasi (EE). Inkubasi bead selama 24 hari pada suhu 6 C berhasil mempertahankan aktivitas enzim protease yang dienkapsulasi sebesar 75,55%. Kesimpulan: Enzim protease dapat diformulasikan dengan dienkapsulasi dalam bead hidrogel berbahan alginat-kitosan. |