Anda belum login :: 16 Apr 2025 04:03 WIB
Detail
BukuHubungan antara Screen Time dengan Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 pada Kelompok Usia Remaja Akhir Berpendidikan Tinggi
Bibliografi
Author: Tania, Abigail ; Sidharta, Veronika Maria (Advisor); Hananta, Linawati (Advisor)
Topik: Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2; Obesitas; Konsumsi Kalori; Screen Time; Mahasiswa; Remaja Akhir; Pendidikan Tinggi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Karya Tulis Ilmiah Kedokteran (KTI-FK) - Registration of Karya Tulis Ilmiah Kedokteran
Fulltext:
Abstract
Latar Belakang: Seiring dengan perkembangan jaman, penggunaan teknologi semakin menjadi bagian intergral dalam kehidupan sehari-hari manusia. Walaupun banyak keuntungannya terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan gawai yang berlebihan. Diet yang kurang baik dan aktivitas sedenter merupakan mediator penghubung antara banyaknya waktu screen time dengan obesitas. Obesitas dan adipositas adalah faktor risiko yang berkontribusi terhadap timbulnya sindroma kardiometabolik. Sindroma kardiometabolik meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus tipe 2. Tujuan: Mengetahui hubungan antara screen time dan risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 (T2DM) pada individu dalam kategori umur remaja akhir berpendidikan tinggi. Metode: Penelitian observasional analitik dengen pendekatan cross sectional pada 210 mahasiswa FKIK PSSK Unika Atma Jaya. Metode pengumpulan data akan dilakukan secara daring mengunakan Microsoft Forms untuk semua parameter menggunakan alat ukur kuesioner screen time, CANRISK, FAO filled out three day food record, dan timbangan dan meteran untuk data BMI. Teknik statistik yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil: Terdapat 134 responden (63,8%) menggunakan gawai secara berlebihan yaitu dengan screen time = 7 jam per hari. Mayoritas responden masuk dalam kategori BMI normal (54,76%), konsumsi kalori yang mayoritas kekurangan (91,41%) dan risiko T2DM rendah (50,96%). Uji statistik antara screen time dengan BMI (p=0,299), konsumsi kalori (p=0,313) dan risiko kejadian T2DM (p=0,348) tidak signifikan. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan bermakna antara screen time dengan BMI, konsumsi kalori dan risiko kejadian T2DM.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)