Anda belum login :: 08 Jun 2025 12:30 WIB
Detail
BukuUji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Fukosantin dengan Minyak Nabati dan Minyak Esensial yang Diukur Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis
Bibliografi
Author: Nurcahyanti, Agustina Dwi Retno (Advisor); Satriawan, Natasha ; Gunawan, Untung (Advisor)
Topik: fukosantin; minyak nabati; minyak esensial; DPPH; Spektrofotometri UV-Vis; aktivitas antioksidan kombinasi
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Farmasi - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Fukosantin merupakan karotenoid utama yang terkandung dalam alga coklat dengan aktivitas antioksidan yang tinggi. Sifat fukosantin adalah nonpolar dan memiliki kestabilan yang rendah pada temperatur tinggi, paparan cahaya, dan derajat keasaman yang tinggi. Hal ini mengakibatkan stabilitas aktivitas antioksidan fukosantin mudah melemah sehingga aplikasi lebih lanjut, baik sebagai kandidat nutrasetika maupun bahan aditif untuk pengembangan pangan fungsional menjadi terbatas. Minyak nabati dan minyak esensial diketahui bersifat nonpolar dan memiliki potensi aktivitas antioksidan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan kombinasi antara fukosantin dengan minyak nabati dan minyak esensial untuk mengetahui hasil interaksi aktivitas antioksidan kombinasinya.
Metode kombinasi yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan oleh Chou-Talalay dengan intepretasi interaksi menurut van Vuuren dan Viljoen. Pengukuran aktivitas antioksidan fukosantin tunggal, minyak nabati dan minyak esensial tunggal, serta kombinasi fukosantin dengan minyak nabati dan minyak esensial dinyatakan dalam IC30, IC50, dan IC70. Pengukuran aktivitas antiokidan dilakukan dengan metode DPPH menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 516 nm. Kombinasi fukosantin dengan minyak nabati menunjukkan bahwa kombinasi fukosantin dengan mustard oil pada rasio Kombinasi 1 merupakan kombinasi dengan aktivitas antioksidan tertinggi. Sedangkan pada rasio Kombinasi 2, kombinasi fukosantin dengan canola oil merupakan kombinasi fukosantin dengan aktivitas antioksidan tertinggi. Kombinasi fukosantin dengan minyak esensial yang paling baik adalah kombinasi fukosantin dengan eugenol pada rasio Kombinasi 1 dan Kombinasi 2 dengan interaksi synergy pada ketiga konsentrasi penghambatan radikal DPPH (IC30, IC50, IC70).
Peningkatan aktivitas antioksidan kombinasi dipengaruhi oleh jumlah gugus fenol, ikatan rangkap terkonjugasi, dan jumlah ikatan rangkap dalam minyak. Interaksi intermolekul mungkin terjadi pada campuran senyawa yang terkandung dalam minyak dan berkontribusi pada pembentukan molekul radikal baru stabil dan/atau tidak stabil. Hal ini perlu dikonfirmasi pada studi lain, termasuk kekuatan interaksi dan kinetika reaksi. Sementara itu, tidak tampak pengaruh jumlah atom karbon terhadap aktivitas antioksidan kombinasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)