Pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan dapat dirasakan manfaatnya bila penentuan indikator peni¬laian dan pelaksanaannya adalah seobyektif mungkin dan tidak merugikan salah satu pihak. Hotel President telah mempunyai system penilaian prestasi kerja yang diterapkan beberapa lama. Namun demikian dalam pelaksanaannya, sistem penilaian ini belumlah mendatangkan manfaat secara optimal. Sistem penilaian prestasi kerja yang dilakukan secara benar dan obyektif terdapat pada beberapa sasaran yang diharapkan, diantaranya: Pertama karyawan akan memperoleh umpan balik mengenai kekurangan dan kelebihan dari kinerjanya selama satu periode lalu. Selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan kinerjanya di masa yang akan datang. Kedua, para atasan dapat menggunakannya sebagai dasar untuk mengambil tindakan yang tepat untuk memperbaiki kinerja karyawan. Ketiga, bagi manajemen perusahaan, penilaian tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan masalah gaji, promosi, dan penempatan. Keempat, bagi Departemen Sumber Daya Manusia informasi yang diperoleh dari penilaian tersebut merupakan umpan balik terhadap tepat atau tidaknya pelaksanaan rekrutment, seleksi, pelatihan, penempatan, dan aktivitas sumber daya manusia yang diterapkan saat ini. Pada akhirnya, penilaian prestasi kerja akan memberikan keuntungan bagi organisasi secara keseluruhan. Hal tersebut adalah terciptanya peningkatan kinerja dan produktivitas sumber daya manusia yang berarti meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. |