Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara quality of life dan motivasi belajar siswa SMA/Sederajat di Jakarta selama masa pandemi Covid-19. Masa pandemi memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat di Indonesia, termasuk remaja madya yang pada umumnya merupakan siswa SMA atau Sederajat, Selama masa pandemi, beberapa aturan diberlakukan guna memutus rantai penularan virus corona, misalnya pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dengan adanya PJJ, siswa harus tinggal dan melakukan kegiatan pembelajaran di rumah. Kondisi yang cenderung sulit untuk diprediksi dan dinamis selama pandemi, diduga dapat memengaruhi quality of life dan motivasi belajar individu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Kuesioner yang digunakan adalah World Health Organization Quality of Life – BREF (WHOQOL-BREF) dan Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Analisis akan hubungan antara quality of life (QoL) dan motivasi belajar dilakukan dengan uji korelasi antara aspek dan komponen dalam kedua variabel tersebut. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja madya dengan rentang usia 15-18 tahun yang berstatus aktif sebagai siswa SMA atau Sederajat, sedang menjalani PJJ, dan berdomisili di Jakarta. Partisipan yang digunakan dalam proses analisis data adalah sebanyak 168 orang.
Hasil penelitian menunjukkan, terdapat hubungan yang positif antara aspek dalam quality of life (aspek kesehatan fisik, aspek psikologis, aspek hubungan sosial, dan aspek lingkungan) dan komponen dalam motivasi belajar (value component dan expectancy component) (rs = 0,189 – 0,363, p < .05, twotailed). Namun, tidak terdapat hubungan antara aspek dalam quality of life dan salah satu komponen dalam motivasi belajar, yaitu affective component (rs = -0,069 – 0,133, p > .05, two-tailed). Mengingat adanya hubungan antara quality of
life dan motivasi belajar serta adanya peran lingkungan yang signifikan (orang tua, guru, dan sebagainya), diharapkan siswa SMA/Sederajat, orang tua, guru, dan sekolah agar selalu menjalin komunikasi dan bekerja sama sehingga siswa memiliki quality of life dan motivasi belajar yang optimal selama masa pandemi. |