Detail Hubungan antara Hardiness dengan Burnout pada Terapis Anak Berkebutuhan Khusus di Jabodetabek pada Masa Pandemi COVID-19 Bibliografi Author: Handayani, Penny (Advisor); Hakim, Nabila Khairina Topik: Hardiness; Burnout; Terapis Anak Berkebutuhan Khusus (ABK); COVID-19 Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2014070293, NABILA KHAIRINA HAKIM, PENNY HANDAYANI, HUBUNGAN ANTARA HARDINESS DENGAN BURNOUT PADA TERAPIS ABK DI JABODETABEK PADA MASA PANDEMI COVID-19, 16 JULI 2021.pdf (923.88KB; 35 download) 2014070293_NABILA KHAIRINA HAKIM_LembarAdministrasi.pdf (755.9KB; 4 download) Abstract Menjadi seorang terapis anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan profesi yang sulit karena terapis diharuskan untuk menerima klien bagaimana pun keterbatasan mereka. Adanya tanggung jawab kepada orangtua, keluarga, mau pun sekolah juga merupakan beban kerja yang dimiliki terapis ABK. Adanya kebijakan untuk melakukan terapi jarak jauh pada masa pandemi COVID-19 juga menambah beban tersendiri. Tidak kecil kemungkinannya untuk seorang terapis ABK mengalami kelelahan emosional berkepanjangan yang berdampak negatif bagi individu terkait. Kondisi tersebut disebut sebagai burnout. Dibutuhkan ketangguhan atau hardiness sebagai perlawanan situasi penuh stres. Ketika individu memiliki hardiness tinggi, mereka akan bersikap lebih tabah dalam menghadapi masalah dan tidak rentan terhadap burnout. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara hardiness dengan burnout pada terapis ABK di Jabodetabek pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada 72 terapis ABK di Jabodetabek dengan jenis penelitian kuantitatif dan metode korelasional. Instrumen alat ukur yang digunakan adalah The Dispositional Resilience Scale (DRS-15) dan Maslach Burnout Inventory – Human Services Survey (MBI-HSS). Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara hardiness dengan burnout pada terapis ABK di Jabodetabek dengan nilai korelasi rs(72) = -.499, p < .01, 2-tailed. Hasil analisis tambahan pada pengujian antara hardiness dengan masing-masing dimensi burnout yaitu emotional exhaustion, depersonalization dan reduced personal accomplishment memiliki hubungan negatif yang signifikan. Pihak klinik terapi dapat membuat sebuah program pelatihan mengenai pentingnya karakteristik-karakteristik hardiness agar dapat meningkatkan performa bekerja terapis ABK. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved