Anda belum login :: 02 Jun 2025 05:45 WIB
Detail
BukuAnalisis Daya Saing Industri Kreatif (Studi Kasus di DKI Jakarta) (artikel Jurnal Ekonomi dan Sosial Vol.9 No.1 April 2018)
Bibliografi
Author: Sitanggang, Marsiana Luciana ; Aldi, Benediktus Elnath
Topik: indikator daya saing; Analytical Hierarchy Process (AHP); Usaha mikro; kecil; dan menengah; JABFUNG-FEB-MLS-2021-07
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Ekonomi Universitas Musamus Merauke     Tempat Terbit: Merauke    Tahun Terbit: 2018    
Jenis: Article - diterbitkan di jurnal ilmiah nasional
Fulltext: 7 - ANALISIS DAYA SAING INDUSTRI KREATIF.pdf (313.62KB; 4 download)
Abstract
Konsep daya saing semakin sering digunakan untuk mengukur peran dan kinerja usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM memiliki peran yang cukup besar dalam peningkatan penyerapan tenaga kerja, pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), dan penyediaan jaring pengaman khususnya bagi masyarakat yang terimbas krisis keuangan dan ekonomi. Analisis kajian ini menggunakan metoda Analytical Hierarchy Process (AHP). Metoda AHP merupakan metode untuk membuat urutan alternatif keputusan dan memilih yang terbaik pada saat pengambil keputusan memiliki beberapa tujuan, atau kriteria, yang menjadi dasar keputusan. Indikator daya saing yang dipilih adalah nilai input dan produktifitas, Kedua indikator dipilih karena data tersebut tersedia untuk 16 subsektor. Data indikator menggunakan data Biro Pusat Statistik tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri Radio dan Televisi, dan fesyen memiliki daya saing yang paling tinggi. Kedua industri ini memiliki preferensi yang lebih baik di atas sub sektor industri kreatif lainnya jika diukur menggunakan nilai input dan produktifitas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)