PT Superpoly Industry adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri meubel rotan. Hasil produksinya adalah berbagai macam bentuk dan model meubel rotan yang bahan bakunya diperoleh dari dalam negeri yaitu dari Kalimantan dan Sulawesi. Meubel-meubel rotan tersebut diproduksinya hanya untuk melayani pasar luar negeri terutama benua Asia dan Eropa. Dalam melayani pasar luar negeri, PT Superpoly Industry hanya berproduksi bila ada pesanan dari pihak pelanggan. Untuk mempertahankan pangsa pasarnya, PT Superpoly Industry berusaha agar pelanggan tetap setia pada produknya dan bahkan dapat memperluas lebih banyak pasar sasaran. Dalam hal ini PT Superpoly melakukan rencana penempatan posisi produk (product positioning) yang sangat berguna untuk memperluas pasar sasaran, terutama pasar luar negeri. Strategi-strategi product positioning yang dilakukan PT Superpoly bertujuan untuk mempertahankan segmen pasar meubel rotan yang akan berakibat pada peningkatan penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penempatan posisi produk yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan data-data yang diberikan oleh perusahaan, maka diperoleh hasil korelasi hubungan antara biaya distribusi dengan penjualan sebesar r = 0,989. Nilai tersebut mendekati 1, artinya total biaya distribusi yang dialokasikan pihak perusahaan untuk produk meubel rotan memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap total penjualan produk meubel rotan PT Superpoly Industry. |