Anda belum login :: 18 Apr 2025 04:29 WIB
Detail
ArtikelPendidikan Karakter Bagi Anak-anak Melalui Film Televisi  
Oleh: Waldopo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Teknodik vol. 15 no. 1 (Jul. 2011), page 25-40.
Topik: Pendidikan Karakter; Pesan Moral; Film Serial Televisi; Film Lascar Anak Bawang
Fulltext: JJ1282515012011.pdf (124.83KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ128.5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas pesan moral yang disampaikan oleh film serial pendidikan karakter Laskar Anak Bawang (LAB) pada episode "Tahu Sama Tempe" dan "Pak Kumal" Film ini diproduksi oleh Pustekkom Depdiknas dan disiarkan oleh stasiun TVRI pada tanggal 6 dan 11 September 2000. Tahu Sama Tempe mewakili film-film serial pendidikan karakter yang berisikan wawasan keilmuan, sedangkan Pak Kumal mewakili film pendidikan karakter yang berisikan akhlak mulia. Penentuan sampel dilaksanakan secara randon (acak). Hasil randomisasi terpilih 10 lokasi yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Samarinda, Makassar, Mataram dan Kupang. Tiap kota yang terpilih; secara acak diambil 10 Sekolah Dasar (SD) yang mewakili SD di dalam kota dan yang di pinggiran kota; SD yang berstatus negeri dan SD yang berstatus swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum film dapat menyampaikan pesan moral secara efektif kepada siswa. Seluruh pesan moral yang ada di dalam episode Tahu Sama Tempe dapat mempengaruhi siswa secara efektif. Sedangkan pesan moral yang terkandung dalam episode Pak Kumal ada yang berpengaruh efektif tetapi ada juga yang tidak. Pesan moral yang berpengaruh efektif adalah: "Jangan main hakim sendiri', 'Kederwawanan' dan 'Kesediaan untuk meminta maaf. Sedangkan yang tidak adalah 'Jangan menilai orang dari penampakan luarnya', dan "Motivasi membantu orang lain'. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disampaikan saran (1) agar Pustekkom menggandeng berbagai pihak yang berkepentingan untuk terus mengembangkan film-film serial televisi yang bermuatan pendidikan karakter, (2) film-film pendidikan karakter yang dikembangkan hendaknya berisikan wawasan keilmuan, wawasan kebangsaan dan akhlak mulia, (3) film-film pendidikan karakter yang telah diproduksi disamping disiarkan melalui stasiun televisi hendaknya juga di upload ke dunia maya seperti youtube, Jardiknas/e-dukasi.net, dan (4) penelitian serupa hendaknya dilaksanakan lagi dengan sasaran para siswa yang tinggal di daerah pedesaan dan daerah terpencil.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)