Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis beberapa rasio keuangan yang termasuk dalam indikator penilaian kesehatan bank dan digunakan untuk menganalisis hubungan rasio-rasio tersebut terhadap market share dari perbankan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bank BUKU IV menggunakan data kuartalan dari periode 2009 sampai dengan 2019 yang diperoleh penulis dari laporan publikasi bank-bank tersebut. Penulis melihat betapa pentingnya dan keharusan bagi para pemangku kepentingan, termasuk regulator dan masyarakat untuk melihat informasi market share sebagai alat monitoring dan awareness bagi bank BUKU IV tersebut. Bank BUKU IV memiliki pengaruh besar dalam mewujudkan suatu sistem perbankan yang sehat kuat, dan efisien, sebagai perusahaan yang mampu mempengaruhi pembangunan ekonomi di Indonesia (agent of development), memiliki risiko reputasi besar untuk menjaga kepercayaan stakeholder (agent of trust), dan sebagai alat ukur untuk melihat kepuasan pelayanan jasa perbankan kepada masyarakat (agent of services). Hasil penelitian dengan menggunakan model Random Effect menunjukkan bahwa secara variabel NPL Gross, NPL Net berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap market share BUKU IV di Indonesia. Variabel Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif berpengaruh negatif signifikan terhadap market share BUKU IV di Indonesia. Variabel ROA, NIM, BOPO, KPMM, CKPN, Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif berpengaruh positif signifikan terhadap market share BUKU IV di Indonesia. Variabel CASA berpengaruh positif tidak signifikan terhadap market share BUKU IV di Indonesia. |