Anda belum login :: 01 May 2025 02:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Stres Akluturasi dan Faktor-Faktor Penyebabnya Pada Mahasiswa Indonesia Undergraduate di Jepang
Bibliografi
Author:
Halim, Magdalena Surjaningsih
(Advisor);
Kristin, Karina
Topik:
stres akulturasi
;
faktor penyebab stres akulturasi
;
mahasiswa Indonesia
;
belajar di Jepang
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2021
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2015070079, Karina Kristin, Magdalena Surjaningsih Halim, gambaran stres akulturasi dan faktor-faktor penyebabnya pada mahasiswa indonesia undergraduate di jepang, 19 Febuari.pdf
(1,021.96KB;
23 download
)
2015070079_Karina Kristin_LembarAdministrasi.pdf.pdf
(811.75KB;
2 download
)
Abstract
Stres akulturasi merupakan stres yang disebabkan oleh pertemuan budaya, di mana untuk mengatasinya diperlukan usaha lebih dari diri sendiri, dan pertemuan budaya ini dapat terjadi pada saat belajar di luar negeri, dan salah satunya adalah Jepang. Alasan mahasiswa Indonesia untuk belajar di Jepang berbagai macam, seperti ingin belajar budaya Jepang, ingin tinggal disana, dan mencari pengalaman. Stres akulturasi dapat berdampak pada diri sendiri dan keluarga. Pada diri sendiri seperti kecemasan, ketakutan, sampai terjadinya pemisahan diri dari lingkungan. Pada keluarga dapat berdampak pada kesulitan komunikasi dan kohesifitas yang tidak baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai stres akulturasi dan faktor-faktor penyebab stres akulturasi mahasiswa Indonesia undergraduate di Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan populasi mahasiswa Indonesia undergraduate di Jepang dan sampel penelitian berjumlah 53 orang mahasiswa (mean usia 22-25 tahun). Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang berisi alat ukur Acculturative Stress Scale for International student dan pertanyaan demografi. Selain itu, peneliti juga menggunakan wawancara pada 6 orang mahasiswa yang terpilih secara acak dari nilai skor paling tinggi sampai terendah pada kuesioner yang telah dibagikan sebelumnya sebagai data tambahan untuk melihat bagaimana gambaran dan faktor-faktor stres akulturasi yang terjadi pada mahasiswa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 41 orang mahasiswa Indonesia yang mengalami stres akulturasi pada kategori sedang (moderate) dan 12 orang pada kategori rendah yang artinya mahasiswa Indonesia masih bisa mengalami stres seperti kekhawatiran, masalah pendidikan dan homesickness. Di mana mahasiswa berjenis kelamin wanita lebih banyak mengalami stres akulturasi berkategori sedang daripada pria, dan mahasiswa yang berusia 22-25 tahun lebih banyak mengalami stres akulturasi pada kategori sedang daripada mahasiswa berusia 18-21 tahun. Lalu, faktor signifikan yang menjadi alasan stres akulturasi pada mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang adalah homesickness.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)