Anda belum login :: 18 Apr 2025 22:27 WIB
Detail
BukuANALISIS PENGARUH PROSES MANUFAKTUR TERHADAP SIFAT MEKANIK UNTUK APLIKASI VELG
Bibliografi
Author: De Fretes, Anthon (Advisor); Caesario, Vincen
Topik: Velg mobil; Aluminium 6061; forging¸ jumlah penempaan; uji tarik; uji impak; uji keras.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Abstract
Velg atau rim adalah lingkaran logam di dalam ban untuk tumpuan kendaraan. Karena fungsi velg sebagai tumpuan, maka velg tersebut harus memiliki sifat mekanik yang baik agar mampu menahan beban dan benturan. Banyak masyarakat yang gemar mengganti velg mobilnya dengan velg sport yang memiliki desain lebih menarik. Karena kebutuhan velg sport semakin digemari untuk digunakan seharihari, maka banyak produsen – produsen velg yang membuat replika dari velg sport tersebut dengan desain yang sama namun dengan proses manufaktur dan kualitas produk yang berbeda, umumnya kualitas lebih rendah dari velg aslinya. Velg sport diproduksi dengan proses forging untuk mendapatkan sifat mekanik yang lebih baik sedangkan velg replika diproduksi dengan proses casting untuk menekan biaya produksi sehingga velg replika dapat di jual dengan harga yang lebih murah dari velg sport. Velg replika sudah banyak digemari oleh masyarakat karena harganya yang murah, namun karena kekuatan dan kualitas yang kurang baik, maka ketika terjadi benturan, velg replika tersebut menjadi patah, yang berakibat terjadi kecelakaan pada mobil. Kualitas velg sangat ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu sifat mekanik dan proses manufakturnya. Material yang umum digunakan velg mobil adalah aluminium alloy dengan seri Al 6061. Material Al 6061 merupakan logam paduan dari Al, Mg, dan Si. Proses manufaktur velg mobil terdiri dari beberapa metode dengan kekuatan yang berbeda, yaitu proses forgingi dan proses casting. Pada proses forging, material akan ditempa dengan menggunakan metode closed die forging sehingga menghasilkan sifat mekanis yang memiliki kekuatan yang cukup tinggi, namun membutuhkan biaya operasional tinggi. Pada proses casting, material di cor menggunakan low pressure die casting yang menghasilkan sifat mekanis kurang baik yaitu getas, ketangguhan dan kekuatan yang rendah, namun biaya operasionalnya relatif rendah. Untuk mendapatkan velg mobil dengan kekuatan yang tinggi dengan biaya operasional yang relatif rendah maka dilakukan dengan proses open die forging. Dalam tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari proses open die forging dan jumlah penempaannya pada Al 6061 terhadap sifat mekaniknya
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)