Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan analisis Cost Volume Profit (CVP) untuk mengetahui besarnya bauran titik impas atas produk jasa usaha mikro kecil menengah (UMKM) Rumah Kost 18. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada Rumah Kost 18 dengan cara mengumpulkan data biaya dan penjualan selama tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa bauran titik impas tercapai pada saat penyewaan 146 kamar kost gedung lama, 86 kamar kost gedung baru, 10 kamar kost gedung baru lux dan 92 lahan parkir, dengan total penyewaan sebesar Rp 628.400.874. Berdasarkan perhitungan proyeksi penjualan, jika Rumah Kost 18 ingin mencapai target laba sebesar Rp 500.000.000 pada tahun 2021 maka harus menyewakan 271 kamar gedung lama, 160 kamar gedung baru, 20 gedung baru lux dan 171 lahan parkir dengan total pendapatan sebesar Rp 1.170.112.683. |