Detail Komunikasi Suportif Pembina Bina Iman Anak (Bia) Wilayah Santo Fransiskus Asisi, Paroki Sunter, Jakarta Utara Bibliografi Author: DANNY IRAWAN YATIM (Advisor); Sofia, Vonny Victory Topik: komunikasi suportif; pembina; Bina Iman Anak (BIA); anak bina iman Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2021     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis Fulltext: 2014070182_Vonny Victory Sofia_LembarAdministrasi.pdf (844.32KB; 2 download) 2014070182, VONNY VICTORY SOFIA, DANNY IRAWAN YATIM,M.A.,Ed.M.,Drs., KOMUNIKASI SUPORTIF PEMBINA BINA IMAN ANAK (BIA) WILAYAH SANTO FRANSISKUS ASISI, PAROKI SUNTER, JAKARTA UTARA (9).pdf (1.02MB; 4 download) Abstract Pendekatan komunikasi pembina pada anak dalam pengajaran Bina Iman Anak (BIA) bertujuan membangun religiusitas anak yang bersinergi dengan Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter. Komunikasi suportif sebagai komunikasi interpersonal yang bersifat memberi dukungan merupakan pendekatan efektif dalam pengajaran nilai iman pada anak. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tentang pendekatan komunikasi suportif pembina BIA Wilayah Santo Fransiskus Asisi, dengan menggali tujuh aspek dukungan yang menyiratkan sikap empati, menghormati, jujur, penghargaan positif, tidak menghakimi, memberdayakan, dan praktis, yang mampu berefek pada anak dalam pemahaman nilai yang diajarkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan design studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Wawancara menggali gambaran komunikasi suportif pembina dalam kegiatan Bina Iman Anak (BIA). Wawancara dilakukan pada 4 partisipan secara one to one, dan observasi dilakukan pada partisipan dalam kelompok pembina pada kegiatan BIA. Metode analisis data yang digunakan adalah Thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan aspek-aspek komunikasi suportif mampu membangun hubungan personal dengan memperhatikan subyek anak (subject-centred), mampu memberikan hormat dan penghargaan (respect) pada diri anak yang unik, sekaligus mampu mengatasi krisis yang dihadapinya. Diskusi membahas komunikasi suportif sebagai faktor dukungan internal dalam pengajaran iman anak, namun juga terdapat faktor dukungan eksternal. Saran bagi penelitian agar dilakukan perbandingan penelitian pada pembina berusia madya (dewasa). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved