Proses pemesinan yang digunakan untuk menghasilkan kekasaran permukaan pada Baja AISI 1018 adalah proses bubut dengan variasi nilai gerak makan dan besar nose radius. Kekasaran permukaan merupakan spesifikasi yang menentukan kualitas produk hasil proses pemesinan, namun juga rentan terhadap korosi. Metode Alternate Immersion Test digunakan sebagai metode pengujian korosi dan Metode Weight Loss digunakan untuk menghitung laju korosi. Pengujian korosi dilakukan untuk mengetahui nilai kekasaran permukaan yang menghasilkan laju korosi terendah dan memaparkan fenomena korosi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan, Nilai kekasaran permukaan sebesar 1,1 µm akan menghasilkan laju korosi terendah dengan nilai sebesar 0,301 mmpy. Laju korosi ternyata dipengaruhi oleh profil kekasaran permukaan bukan oleh nilainya. Fenomena korosi yang terjadi pada seluruh benda kerja merupakan kombinasi antara uniform corrosion dan pitting corrosion. Penurunan kekerasan menandai bahwa korosi akan menurunkan sifat mekanik Baja AISI 1018. |