Anda belum login :: 23 Jul 2025 17:00 WIB
Detail
BukuGambaran Stres Dan Coping Strategy Pada Ayah Yang Bekerja Dan Memiliki Anak Remaja Dengan Gangguan Spectrum Autism
Bibliografi
Author: Handayani, Penny (Advisor); Baskoro, Arifa Dwiratri Nasika
Topik: Coping Strategy; Ayah; Bekerja; Autism Spectrum Disorder
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: 2016070263, ARIFA DWIRATRI NASIKA BASKORO, PENNY HANDAYANI, GAMBARAN STRES DAN COPING STRATEGY PADA AYAH YANG BEKERJA DAN MEMILIKI ANAK REMAJA DENGAN GANGGUAN SPECTRUM AUTISM, 10 NOVEMBER 2020.pdf (457.1KB; 26 download)
Abstract
Di Indonesia, ayah masih identik dengan sosok ‘pekerja’ sehingga peran dalam pengasuhan anak dapat dikatakan minim. Sosok ayah sebagai pekerja memiliki tuntutan tersendiri, seperti merasa kehilangan waktu dengan anak, adanya role conflict, serta banyaknya job demand yang diterima. Tuntutan yang dirasakan turut bertambah ketika anak yang dimiliki adalah anak dengan gangguan spectrum autism usia remaja. Hal ini disebabkan karena remaja ASD memiliki permasalahan kompleks yang berkaitan dengan perilaku, komunikasi, pendidikan, keterampilan hidup, kemandirian, keterampilan sosial, dan pertemanan. Tuntutan yang dirasakan ayah dapat memicu adanya stress. Stress yang dirasakan perlu diatasi agar dapat berkehidupan dengan lebih baik. Oleh sebab itu, peneliti ingin melihat gambaran stres dan bagaimana cara ayah yang bekerja dan memiliki anak ASD remaja dalam melakukan coping strategy untuk mengatasi ¬stress yang dirasakannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan pengambilan data dilakukan dengan one-on-one interviews berdasarkan panduan wawancara. Jumlah partisipan sebanyak tiga orang yakni ayah bekerja yang memiliki anak ASD dengan usia anak minimal lima belas tahun. Peneliti juga melakukan triangulasi kepada significant others dari partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coping strategy yang paling banyak digunakan adalah active coping dan planning. Jenis coping tersebut digunakan berdasarkan tuntutan terbesar yang dialami saat ini adalah membentuk kemandirian anak untuk masa depan. Kemudian, kehadiran anak ASD remaja tidak memengaruhi performa kerja sebab adanya peran istri sebagai ibu rumah tangga dan adanya skala prioritas dalam menyelesaikan masalah. Faktor materi juga dapat memengaruhi pengaplikasian coping strategy planning. Saran yang dapat diberikan untuk para orangtua anak ASD adalah memiliki perencanaan yang baik untuk masa depan anak yang dilatih sejak dini. Untuk penelitian selanjutnya, dapat mengaitkan faktor spiritual yang dapat memengaruhi jenis coping strategy yang dimiliki.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)