Anda belum login :: 16 Apr 2025 06:52 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Sikap Kerja tidak Fisiologis Menimbulkan Keluhan Muskuloskeletal dan Meningkatkan Beban Kerja pada Tukang Bentuk Keramik di UPT – PSTKP Bali
Oleh:
Sundari, Komang Nelly
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Riset & Teknologi Terapan (Ritektra) "Teknologi Terapan dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Industri Nasional", Jakarta 16 - 17 Juni 2010 : Fakultas Teknik Industri
,
page 245-252.
Topik:
Sikap Kerja
;
Keluhan Muskuloskeletal
;
Beban Kerja
Fulltext:
TI-28(~1.PDF
(238.19KB)
Isi artikel
Untuk mencapai kenyamanan dan keamanan dalam bekerja, dibutuhkan stasiun kerja yang sesuai dengan ukuran antropometri pemakainya. Namun di dalam proses pembentukan benda keramik yang menggunakan mesin Wheel (electric wheel) dengan teknik putar, memang dituntut untuk bekerja dengan sikap lebih banyak membungkuk karena objek yang dikerjakan membutuhkan tenaga tangan yang cukup kuat agar keramik yang dihasilkan sesuai dengan desain yang dirancang. Akibatnya sikap kerja demikian menjadi tidak alamiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross-sectional dengan rancangan pre and post test group design, jumlah sampel sepuluh karyawan sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Nordic Body Map untuk test keluhan subjektif, dan stop watch untuk mengukur denyut nadi/jantung. Pendataan dan pencatatan dilakukan sebelum dan setelah bekerja. Data keluhan muskuloskeletal dan beban kerja yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji t-paired pada tingkat kemaknaan a = 0,05 dan diperoleh hasil adanya keluhan muskuloskeletal adalah 42,47%, peningkatan beban kerja adalah 34,65%. Solusi yang dapat diberikan adalah perlu melakukan sikap kerja bervariasi, perlu melakukan istirahat pendek antara 0,5 - 1,0 menit setiap 10 menit jam kerja.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)