Anda belum login :: 12 Jun 2025 16:33 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Dimensi-Dimensi Religiusitas dengan Tingkat Perundungan pada Siswa SMP
Bibliografi
Author:
Ajisuksmo, Clara Rosa Pujiyogyanti
(Advisor);
Susanto, Hannah Caroline
Topik:
religiusitas
;
bullying
;
perundungan
;
siswa SMP
;
dimensi religiusitas
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
Hannah_Undergraduate Theses_2020.pdf
(332.96KB;
7 download
)
Abstract
Perundungan atau yang lebih dikenal dengan istilah bullying merupakan salah satu masalah utama yang memengaruhi well-being individu di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Perundungan terkait dengan berbagai konsekuensi negatif yang memengaruhi individu baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, bagi pelaku maupun korban. Faktor risiko terkait perundungan yang turut menjadi perhatian dalam penelitian adalah nilai dan sikap pelaku perundungan. Pada masyarakat Indonesia, salah satu nilai yang erat dipegang adalah nilai agama. Penghayatan seseorang akan nilai-nilai agama dikenal dengan istilah religiusitas. Menurut penelitian, religiusitas turut mendorong perkembangan moral serta memberikan pedoman berperilaku sesuai dengan ajarannya untuk dapat membedakan benar dan salah. Dengan demikian, peneliti menduga bahwa individu dengan tingkat religiusitas yang tinggi akan cenderung memiliki tingkat perundungan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau hubungan masing-masing dimensi religiusitas dengan tingkat perundungan pada siswa SMP usia 12 hingga 15 tahun. Religiusitas adalah konstruk yang multidimensional sehingga individu yang dianggap religius pada satu dimensi belum tentu religius berdasarkan dimensi lain pula. Karenanya, hubungan antara tingkat perundungan akan ditinjau dengan tiap dimensi religiusitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain korelasional dengan teknik convenience sampling. Peneliti menggunakan alat ukur tingkat religiusitas yang terdiri dari 34 item untuk mengukur setiap dimensi religiusitas. Tingkat perundungan diukur dengan menggunakan alat ukur Adolescence Peer Relations Instrument dan Cyberbullying Scale yang terdiri dari 25 item. Variabel dianalisis dengan menggunakan teknik Spearman Rank Correlation. Peneliti juga menggunakan teknik Mann-Whitney U-test untuk melakukan analisis data tambahan. Hasil penelitian kepada 243 siswa SMP Y menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara dimensi religiusitas practice, knowledge, dan consequences dengan tingkat perundungan. Tidak terdapat hubungan yang signifikan pada dua dimensi religiusitas lainnya (belief dan experience) dengan tingkat perundungan. Tingkat perundungan juga ditemukan memiliki hubungan negatif signifikan dengan tingkat religiusitas secara keseluruhan. Hasil analisis tambahan menemukan bahwa tidak ada perbedaan tingkat religiusitas berdasarkan jenis kelamin siswa. Selain itu, laki-laki ditemukan secara signifikan lebih banyak melakukan perundungan dalam bentuk fisik dan verbal. Sebaliknya, siswa perempuan secara signifikan lebih banyak melakukan perundungan dalam bentuk sosial dan perundungan maya. Berdasarkan tingkat kelas, siswa kelas tujuh secara signifikan memiliki tingkat perundungan dan perundungan verbal yang lebih rendah daripada siswa kelas sembilan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)