Anda belum login :: 23 Feb 2025 12:43 WIB
Detail
BukuPERBEDAAN FREKUENSI PERILAKU KEKERASAN EMOSIONAL ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA EMERGING ADULTHOOD YANG BERPACARAN
Bibliografi
Author: Arjadi, Retha (Advisor); Septiyanti, Rizky
Topik: emotional abuse; kekerasan emosional; emerging adulthood; pacaran
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Rizky Septiyanti_undergraduatedTheses_2020.pdf (1.59MB; 29 download)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaanfrekuensiperilaku dari kekerasan emosional antara laki-laki dan perempuan pada emerging adulthoodyang berpacaran.Kekerasan emosional adalah tindakan memaksa atau mengancam yang dimaksudkan untuk menyakiti secara emosional atau perasaan tidak menyenangkan untuk mengancam atau membahayakan secara emosional yang dilakukan kepada pasangan. Kekerasan emosional memiliki empat jenis, yaitu restrictive engulfment, denigration, hostile withdrawal, dan domination/intimidation.Penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya tentang perbedaan frekuensi dan jenis kekerasan emosional yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan memiliki hasil yang berbeda-beda pada negara yang berbeda-beda pula.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat ukur Multidimensional Measure of Emotional Abuse(MMEA). Pada penelitian ini alat ukur MMEA melewati adaptasi alat ukur.Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik convenience samplingdan melibatkan 100 partisipan dengan usia 19-24 tahun. Terdiri dari 50 laki-laki dan 50 perempuan. Cronbach alpharestrictive engulfment0.753, denigration0,777, hostile withdrawal0,819,dan domination/intimidation0,740. Dalam pelaksaannya alat ukur disebar melalui kuisioner secara online. Penelitian menggunakan metode analisis uji beda T-test independetpada data normal dan Mann Whitney U-test pada data tidak normal.Hasil uji analisis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan frekuensi kekerasan emosional antara laki-laki dan perempuan (t(98) = -.225, p > 0.05). Tidak ada juga perbedaan frekuensi antara laki-laki dan perempuan pada tiga jenis kekerasan emosional restrictive engulfment(t(98) = -.225, p > 0.05), hostile withdrawal (U = 1,241, p = .953, p > 0.05) , dominance / intimidation (U = 983, p = .064, P > 0.05). Namun, terdapat perbedaan frekuensi yang signifikan pada dimensi denigrationantara laki-laki dengan perempuan emerging adulthoodyang berpacaran, dengan effect sizekecil (U = 954, p = .040, p < 0.05, r = 0,21). Perbedaan pada dimensi denigrationsama dengan penelitian sebelumnya, yaitu dalam hubungan wanita lebih banyak menerima julukan-julukan kurang baik dari pasangan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)