Anda belum login :: 13 May 2025 19:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Tingkat Toleransi Beragama Remaja Berdasarkan Klasifikasi Empat Pola Asuh (Authoritarian, Authoritative, Indulgent dan Neglecting)
Bibliografi
Author:
Adinugroho, Indro
(Advisor);
Paramaiswari, Rizki Saliha
Topik:
Toleransi
;
Remaja
;
Pola Asuh
;
Agama
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2020
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext:
2016-070-313, Rizki Saliha Paramaiswari, Perbedaan Tingkat Toleransi Beragama Remaja Berdasarkan Klasifikasi Empat Pola Asuh, 2020.pdf
(1.73MB;
17 download
)
Abstract
Indonesia merupakan negara yang menerapkan kebebasan dalam beragama. Namun, mayoritas penduduk di Indonesia menganut agama Islam. Meskipun demikian, Indonesia tetap menerapkan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan negara, yakni mempunyai makna “berbeda-beda akan tetapi tetap satu”. Sehingga, dapat dikatakan bahwa sikap toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi merupakan sikap menghargai perbedaan satu sama lain. Apabila dikaitkan dengan konteks agama, maka toleransi beragama merupakan sikap yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok minoritas dalam suatu masyarakat. Toleransi merupakan sikap dasar yang harus dimiliki oleh tiap individu, namun di Indonesia sendiri masih cukup banyak kasus intoleransi yang dapat merugikan masyarakat, khususnya kaum minoritas. Maka, penanaman nilai toleransi dalam keluarga sangatlah penting, khususnya untuk membentuk kepribadian bagi para remaja. Pada fase remaja, individu didorong untuk memiliki keingintahuan yang tinggi untuk mencoba hal-hal baru. Apabila remaja mendapatkan nilai yang negatif dari orang tuanya seperti nilai-nilai radikal, maka remaja akan cenderung menerapkan nilai-nilai radikal pada dirinya. Oleh karena itu, pola asuh merupakan hal yang sangat penting bagi pembentukan sikap toleransi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 269 responden yang tinggal di Jabodetabek. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah dikonstruksikan oleh peneliti yakni terkait dengan toleransi beragama dan kuesioner Scale of Parenting Style yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, akan terlihat jenis pola asuh dari setiap responden beserta tingkat toleransi beragamanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan tingkat toleransi beragama remaja antara kelompok remaja yang diasuh dengan gaya pola asuh authoritarian, authorathive, neglectful, indulgent. Responden yang diasuh dengan pola asuh authoritative cenderung mempunyai tingkat toleransi beragama yang tinggi dibandingkan dengan empat kelompok pola asuh lainnya, sedangkan responden yang diasuh dengan pola asuh neglectful cenderung mempunyai tingkat toleransi beragama yang rendah dibandingkan dengan kelompok pola asuh lainnya. Hal ini dikarenakan remaja yang diasuh dengan pola asuh authoritative cenderung mempunyai empati yang tinggi, namun remaja yang diasuh dengan pola asuh neglecting cenderung mempunyai empati yang rendah.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)