Anda belum login :: 05 Jun 2025 01:52 WIB
Detail
BukuPandangan Orang Tua terhadap Manfaat Terapi Musik pada Perkembangan Remaja Penyandang Autism Spectrum Disorder
Bibliografi
Author: Aryanto, Christ Billy (Advisor); Putri, Bathari Pratiwi Bayu
Topik: Orang Tua; Terapi Musik; Revys Taksonomi Bloom; Perkembangan Remaja; Autism Spectrum Disorder (ASD).
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis - Abstract of Undergraduate Thesis
Fulltext: Abstrak & Bab I_PANDANGAN ORANG TUA TERHADAP MANFAAT TERAPI MUSIK PADA PERKEMBANGAN REMAJA PENYANDANG AUTISM SPECTRUM DISORDER.pdf (609.97KB; 5 download)
Abstract
ABSTRAK
Bathari P. Bayu Putri. 2013-070-306/12013002403
Pandangan Orang Tua terhadap Manfaat Terapi Musik pada Perkembangan Remaja Penyandang Autism Spectrum Disorder
XIII + 115 halaman, 5 tabel, 1 gambar
Bibliografi 58 (1956-2020)

Kata kunci: orang tua, terapi musik, revisi taksonomi bloom, perkembangan remaja, Autism Spectrum Disorder (ASD)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan orang tua, sebagai pendamping utama penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) dari lahir, tentang manfaat yang diperoleh, untuk perkembangan anaknya, dari terapi musik. Pandangan orang tua penting untuk diperhatikan karena orang tua yang menentukan perawatan (treatment) seperti apa yang paling cocok dan baik untuk anaknya. Penelitian ini akan berfokus pada orang tua yang sudah menentukan pilihan terapi musik untuk menjadi intervensi penanganan bagi anaknya. Intervensi terapi musik adalah terapi alternatif yang sangat baik untuk perkembangan seseorang dari masa infantil hingga seumur hidupnya. Alasannya karena menurut para pelopor terapi musik, Juliette Alvin, Paul Nordoff dan Clive Robbins, keberadaan musik mampu memperbaiki, memelihara, mengembangkan mental, fisik dan kesehatan emosi. Sedangkan menurut Sarlito Sarwono, remaja merupakan munculnya tanda-tanda penyempurnaan jiwa seperti tercapainya identitas jiwa (Erik Erikson), tercapainya fase genital (Sigmund Freud) dan puncak perkembangan kognitif (Jean Piaget) serta moral (Lawrence Kohlberg). Beranjak dari penjelasan tersebut, penelitian ini ingin melihat apakah penyempurnaan juga berlaku pada penyandang ASD melalui kacamata orang tua.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif ex-post facto dengan pengambilan data melalui wawancara dengan dua orang tua yang memiliki anak remaja penyandang ASD dan memilih perawatan terapi musik untuk anaknya. Subjek pertama diwawancarai sebanyak tiga kali dan subjek kedua sebanyak dua kali. Wawancara ini untuk menggali data apa saja manfaat yang didapatkan dari terapi musik berdasarkan teori pembelajaran Revisi Taksonomi Bloom yang mencakup tiga domain, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi musik memang menjadi perawatan yang bermanfaat untuk penyandang ASD dalam aspek perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil penelitian menjabarkan perubahan yang terjadi dalam perkembangan remaja penyandang ASD setelah mengikuti terapi musik. Diskusi penelitian ini selain membahas manfaat terapi musik sesuai teori yang ada, juga membahas konteks peran subjek sehingga hasil yang didapatkan seperti apa yang dijabarkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)