Detail HUBUNGAN HELICOPTER PARENTING DENGAN KEMANDIRIAN ANAK PADA MASA EMERGING ADULTHOOD Bibliografi Author: Nugroho, Wahyu Cahyo (Advisor); Angela, Gabriela Topik: Helicopter parenting; Kemandirian; Emerging Adulthood Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2020     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: 2016-070-051, GABRIELA ANGELA SUGIH, WAHYU CAHYO NUGROHO, M.SI., PSIKOLOG., HUBUNGAN HELICOPTER PARENTING DENGAN KEMANDIRIAN ANAK PADA MASA EMERGING ADULTHOOD, 24 AGUSTUS 2020.pdf (2.6MB; 60 download) Abstract Kemandirian merupakan proses pendewasaan yang dialami oleh semua manusia seiring dengan bertambahnya usia. Individu yang mandiri akan lebih mampu mengatasi persoalan yang menghadangnya dan lebih siap terjun ke dunia luar. Pembentukan kemandirian seorang anak tidak lepas dari peran pola asuh orang tua. Berdasarkan wawancara informal ke berbagai pihak dan observasi, peneliti melihat cukup banyak orang tua yang terlalu terlibat, melindungi, campur tangan, bahkan membuat keputusan untuk anak. Perilaku-perilaku tersebut mencerminkan helicopter parenting. Asumsi sementara, helicopter parenting tersebut memiliki kaitan dengan perkembangan kemandirian anak. Penelitian ini akan menguji apakah terdapat hubungan antara helicopter parenting yang diterapkan oleh orang tua terhadap kemandirian anak pada masa emerging adulthood di Jabodetabek. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan 96 orang partisipan yang berada pada rentang usia 18-25 tahun (emerging adulthood) dan berdomisili di Jabodetabek. Metode sampling menggunakan non-probability sampling, yaitu purposive sampling. Untuk mengukur tingkat helicopter parenting, peneliti menggunakan alat ukur Helicopter Parenting Instrument (HPI) milik Odenweller, Booth-Butterfield dan Weber (2014). Sementara itu, tingkat kemandirian diukur dengan alat ukur Skala Kemandirian yang disusun Jannah (2016) berdasarkan teori kemandirian dari Suharnan (2012). Alat ukur Skala Kemandirian memiliki tiga dimensi, yaitu: 1) mengambil inisiatif untuk bertindak, 2) mengendalikan aktivitas yang dilakukan, serta 3) menghargai hasil pekerjaannya sendiri. Karena penyebaran skor partisipan tidak normal, analisa data dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan antara perilaku helicopter parenting yang diterapkan oleh orang tua dengan kemandirian anak yang berada pada rentang usia emerging adulthood di Jabodetabek (rs(94) = -.322, p<.01, one tailed). Penelitian selanjutnya disarankan untuk membahas kekhasan fenomena helicoter parenting yang mungkin ditemui pada setting budaya Indonesia. Untuk variabel kemandirian, disarankan untuk mengeksplorasi variabel lain yang mungkin turut memberi dampak. Peneliti menduga ada banyak aspek selain helicopter parenting yang berperan dalam pembentukan kemandirian seseorang. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved