| Televisi menjadi salah satu sumber media yang dapat memberikan informasi dan hiburan orang tua, remaja, dan anak-anak. Tayangan televisi dapat memberikan dampak positif yaitu up to date terhadap berita-berita di dalam negeri maupun di luar negeri, menambah wawasan dengan menonton stasiun televisi atau acara yang edukatif, media yang informatif dan kreatif. Namun sebaliknya, televisi juga memberikan dampak negatif bagi anak-anak yaitu anak-anak cenderung meniru adegan kekerasan di televisi, banyak adegan yang tidak pantas untuk ditonton anak-anak. Oleh sebab itu tayangan televisi harus diatur karena dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anakanak. Sikap toleransi penting untuk ditanamkan sejak anak usia dini. Salah satu tayangan televisi yang dapat mengedukasi anak-anak adalah film kartun Upin dan Ipin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak tayangan film kartun Upin dan Ipin terhadap sikap toleransi siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas I sampai kelas VI Sekolah Dasar, orang tua, dan guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film kartun Upin dan Ipin berdampak pada sikap toleransi siswa-siswi Sekolah Dasar. Dampak yang ditimbulkan dari film kartun Upin dan Ipin yaitu berteman dengan siapa saja tanpa membeda- bedakan agama, suku, ras, dan budaya. Oleh sebab itu orang tua perlu memilih jenis tayangan yang layak ditonton anak-anak. selain itu guru dapat menggunakan media massa, salah satunya tayangan film kartun Upin dan Ipin dalam mengajarkan tentang toleransi, dan untuk Prodi PGSD Mahasiswa dapat menggunakan tayangan film kartun Upin dan Ipin sebagai salah satu media pembelajaran, selain itu sebagai media penunjang mata kuliah Pendidikan Karakter dan Multikultural. |