Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan, mulai dari kebutuhan tingkat dasar hingga kebutuhan tingkat tinggi. Apabila kebutuhan sebelumnya sudah terpenuhi, maka manusia dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat selanjutnya. Sesuai dengan media yang digunakan saat ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan karakteristik serta fase remaja, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penghargaan diri siswa kelas lima pengguna Instagram. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas lima SD Fajar Indah yang menggunaka Instagram 2-3 jam dalam sehari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala penilaian yang disebarkan melalui google form. Berdasarkan hasil rerata persentase pada komponen menghargai diri sendiri diperoleh hasil sebanyak 35,94% siswa menjawab sesuai dan sebanyak 53,1% siswa menjawab sesuai pada pernyataan aku melihat hal-hal yang menginspirasi di Instagram sehingga termotivasi untuk mencoba hal-hal baru yang baik. Hasil rerata persentase pada komponen penghargaan diri dari orang lain diperoleh hasil sebanyak 30,475% siswa menjawab kadang-kadang dan sebanyak 50% siswa menjawab kadang-kadang pada pernyataan aku membantu teman melalui Instagram agar mendapatkan penilaian baik dari orang lain. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan Instagram penghargaan diri siswa terbentuk melalui menghargai diri sendiri berupa kekuatan (mendorong diri) untuk melakukan sesuatu. |