| Masalah pendidikan karakter sampai saat ini masih menjadi kajian yang menarik. Dalam implementasi pembelajaran di sekolah, pendidikan karakter diharapkan dapat menjadi pondasi awal pembentukan moralitas siswa. Meski sudah ada program penguatan pendidikan karakter dan gerakan literasi sekolah, namun masih sering terjadi pelanggaran yang dilakukan para siswa seperti bolos sekolah, perkelahian antar pelajar, dan tidak mengikuti tata tertib sekolah. Program penguatan pendidikan karakter dan gerakan literasi sekolah merupakan hal yang dapat berjalan beriringan, yaitu dengan menanamkan karakter dalam buku cerita. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan buku cerita bergambar berbasis karakter. Buku cerita bergambar disusun antara teks dan gambar menjadi satu kesatuan yang harmonis dalam buku. Pengembangan buku cerita bergambar dilengkapi dengan ilustrasi yang penuh warna sehingga menarik dan menambah daya tarik buku. Tujuan pengembangan buku cerita bergambar ini adalah untuk mendukung program pemerintah yaitu penguatan karakter di sekolah yang disajikan dalam buku yang mengandung nilai karakter disiplin dan tanggungjawab tersirat. Pengembangan yang dilakukan peneliti menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima langkah atau tahapan. Adapun hasil pengembangan buku cerita bergambar dengan judul “Cerita Amin dalam Kesehariannya” ini telah dinyatakan layak digunakan di lapangan setelah melalui proses uji keterbacaan, validasi dengan ahli materi, media, dan bahasa. Buku cerita bergamabar yang dihasilkan ini kiranya dapat menjadi referensi sebagai media yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan program penguatan pendidikan karakter di sekolah dengan budaya membaca. |