| Salah satu karakter yang harus di miliki oleh peserta didik adalah disiplin. Oleh karena itu guru harus menanamkan karakter disiplin di sekolah agar kepribadian setiap peserta didik menjadi lebih baik dan mampu melaksanakan peraturan dengan baik. Apabila kondisi ini dapat tercapai dengan baik maka tidak akan terjadi pelanggaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Penanaman kedisiplinan perlu pembiasaan setiap hari untuk mengingatkan peserta didik bahwa kebutuhan dalam disiplin sangat baik bagi kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya guru dalam menanamkan nilai karakter disiplin di SDN Poris Gaga 4 dan 5 Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yang dilakukan sebanyak 60 peserta didik dan 11 guru yang berjumlah dari tiga guru laki-laki dikelas IVA, IVB dan VA. Sementara untuk guru perempuan berjumlah delapan yang terdiri dari dua kelas IIIA, VB dan satu kelas IIIB, IVA, IVB, VA. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hasil penanaman nilai karakter disiplin di SDN Poris Gaga 4 dan 5 Tangerang dalam proses pembelajaran. Di kedua sekolah tersebut pada penanaman nilai karakter disipilin masih kurang diterapkan hal ini dapat dilihat beberapa kasus misalnya beberapa peserta didik ketika terlambat ke sekolah guru tidak memberikan sanksi, guru tersebut hanya memberikan teguran dan diizinkan masuk. Sementara faktor-faktor yang menghambat guru dalam disiplin adalah guru itu sendiri yang kurang konsisten dalam menanamkan karakter disiplin. Faktor yang kedua karena adanya perbedaan karakter pada setiap anak sehingga kedisiplinan tersebut masih harus dibiasakan. Oleh karena itu disarankan sebaiknya dalam melaksanakan proses pembelajaran berlangsung, guru membuat dan konsisten melaksanakan peraturan supaya kelas menjadi kondusif dan tidak mengganggu kelas lainnya. Sementara bagi kepala sekolah disarankan untuk memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan guru dalam proses penanaman karakter disiplin, dengan meminta guru untuk mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah serta memberikan contoh kepada peserta didik. |